SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Training Cleaning Service Unpatti–Angkasa Pura Dorong Profesionalisme dan Ubah Paradigma Publik

Ambon, Sirimaupos.com – Universitas Pattimura menggandeng PT Angkasa Pura Indonesia Cabang Ambon dalam penyelenggaraan Training Cleaning Service yang digelar pada Jumat, 24 Oktober, di Aula Universitas Pattimura. Pelatihan ini dirancang untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan, dan sikap profesional para petugas kebersihan di lingkungan kampus.

Kegiatan tersebut menjadi langkah strategis Unpatti dalam memperkuat kualitas pelayanan kebersihan sekaligus membangun budaya kerja yang lebih tertib, rapi, dan berstandar tinggi. Pelatihan berlangsung selama dua hari, 24–25 Oktober, dengan peserta yang terdiri dari petugas cleaning service dan tenaga pendukung universitas.

Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum Universitas Pattimura, Prof. Pieter Kakisina, menegaskan bahwa pelatihan ini penting untuk mengubah paradigma masyarakat terhadap profesi cleaning service yang selama ini kerap diremehkan.

“Pekerjaan Cleaning Service sering dianggap sebagai pekerjaan kelas bawah, terutama di bidang agro. Pandangan ini sudah menjadi budaya sejak lama dan harus kita ubah,” kata Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Pieter Kakisina.

Ia menambahkan, persepsi merendahkan profesi tertentu merupakan warisan kolonial yang masih memengaruhi cara pandang sebagian masyarakat hingga saat ini. Karena itu, menurutnya, penting untuk membangun kembali penghargaan terhadap setiap profesi, termasuk petugas kebersihan.

Kakisina menilai bahwa profesionalisme cleaning service harus berangkat dari keikhlasan, loyalitas, dan tanggung jawab dalam bekerja. Tanpa nilai-nilai tersebut, kualitas layanan kebersihan tidak akan mencapai standar yang diharapkan.

Wakil Rektor itu juga mencontohkan kinerja petugas kebersihan Bandara Internasional Pattimura Ambon yang dinilai sangat baik, khususnya petugas yang bertugas di area toilet. Ia menyebut ketepatan, kesiapsiagaan, dan kerapian petugas bandara dapat menjadi rujukan bagi peserta pelatihan di Unpatti.

Selain itu, Kakisina turut membagikan pengalaman pribadinya saat berada di Belanda, dimana budaya kebersihan masyarakat terlihat dari hal sederhana seperti penataan rumah dan kondisi toilet yang selalu bersih.

“Di Belanda, setiap rumah baik milik orang kaya maupun sederhana memiliki toilet yang bersih dan terletak di bagian depan rumah. Hal ini mencerminkan budaya kebersihan dan tanggung jawab pribadi. Kita perlu meniru semangat itu, karena kebersihan dan kerapian adalah wujud penghormatan terhadap pekerjaan dan lingkungan,” jelas Pieter Kakisina.

Ia menutup sambutannya dengan ajakan kepada seluruh peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh dan mengimplementasikannya dalam pekerjaan sehari-hari demi peningkatan standar layanan di Unpatti.

Sementara itu, perwakilan Branch Manager sekaligus Commercial Staff PT Angkasa Pura Cabang Ambon, Friska Kurung, menyampaikan apresiasi atas kepercayaan Unpatti dalam menjalin kolaborasi peningkatan kompetensi layanan kebersihan.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada Universitas Pattimura atas kepercayaan yang diberikan kepada Angkasa Pura I Cabang Ambon untuk mendampingi pelaksanaan kegiatan Training Cleaning Service ini,” kata Friska Kurung.

Friska berharap pelatihan ini menjadi momentum penting bagi peserta untuk meningkatkan wawasan dan mengembangkan pola pikir terhadap pelayanan prima di lingkungan kerja.

“Semoga kegiatan ini memberikan manfaat besar bagi seluruh peserta, menambah ilmu dan wawasan, serta membantu mengubah pola pikir dalam memberikan pelayanan yang terbaik. Kami ingin agar semangat service excellence benar-benar terwujud dalam setiap tugas yang dijalankan,” jelas Friska Kurung.

Ia juga menekankan pentingnya berbagi pengalaman dan belajar bersama sebagai bagian dari proses peningkatan kualitas layanan publik.

“Manfaatkanlah kesempatan ini untuk saling bertukar pikiran dan memperdalam pemahaman tentang pentingnya pelayanan yang ramah, cepat, dan berkualitas. Dengan begitu, setiap insan di lingkungan Universitas Pattimura dapat menjadi contoh penerapan pelayanan prima di dunia pendidikan,” tambah Friska Kurung.

Pelatihan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh trainer dari Angkasa Pura yang berfokus pada peningkatan keterampilan teknis, etika kerja, serta standar profesional petugas cleaning service. Kegiatan ini diharapkan dapat memperkuat kualitas layanan dan menciptakan lingkungan kerja yang lebih bersih, nyaman, dan berstandar tinggi di Universitas Pattimura.(*)


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.