SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Bank Maluku-Malut Rayakan HUT ke-64: Aset Tumbuh 23 Persen, Siap Bangun Kantor Baru

AMBON, Sirimaupos.com — Perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-64 Bank Maluku-Malut berlangsung meriah di Kantor Pusat Jalan Pattimura, Ambon, Sabtu (25/10/2025). Kegiatan ini menjadi simbol kebangkitan dan optimisme baru bagi lembaga keuangan daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku dan Maluku Utara.

Acara dimulai dengan kegiatan jalan santai yang dibuka secara resmi oleh Direktur Utama PT Bank Maluku-Malut, Syahrizal Imbar, dengan mengibaskan bendera start di depan kantor pusat. Ratusan pegawai, nasabah, dan masyarakat turut berpartisipasi, menempuh rute dari Jalan Pattimura menuju Jalan Yan Pais, berlanjut ke Jalan Ponegoro, dan kembali ke titik awal.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Asisten I Sekda Maluku mewakili Gubernur Maluku, Kepala OJK Provinsi Maluku, serta sejumlah pejabat daerah dan mitra perbankan. Setelah jalan santai, acara dilanjutkan dengan pelepasan balon ke udara sebagai simbol harapan baru bagi pertumbuhan dan keberlanjutan bank milik daerah itu.

Dalam sambutannya, Direktur Utama Syahrizal Imbar menegaskan bahwa kinerja Bank Maluku-Malut terus menunjukkan tren positif selama lima tahun terakhir.

“Selama lima tahun terakhir, rata-rata pertumbuhan laba kami mencapai 23 persen, berkat dukungan kuat dari para pemegang saham, nasabah, dan seluruh pegawai,” kata Syahrizal Imbar.

Ia mengungkapkan bahwa hingga September 2025, total aset Bank Maluku-Malut mencapai pencapaian tertinggi dalam sejarah, dengan pertumbuhan sebesar 23 persen.

“Pertumbuhan aset sebesar 23 persen ini melampaui rata-rata pertumbuhan bank nasional. Ini bukti nyata dukungan luar biasa dari seluruh pemegang saham dan kepercayaan masyarakat,” ujar Syahrizal Imbar.

Bank Maluku-Malut kini memiliki modal mencapai Rp30 triliun, yang sebagian besar disokong oleh Pemerintah Daerah (Pemda) Maluku dan Maluku Utara.

“Dari total modal, 93 persen dimiliki oleh pemerintah daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota, sedangkan 7 persen dimiliki Bank DKI. Dukungan pemerintah dan OJK sangat membantu memperkuat posisi modal inti kami,” jelas Syahrizal Imbar.

Lebih lanjut, manajemen Bank Maluku-Malut juga merencanakan pembangunan kantor pusat baru di Ambon untuk mendukung efisiensi dan kenyamanan kerja.

“Kami bersyukur atas perhatian dan dukungan Gubernur Maluku. Beliau memahami bahwa dengan pertumbuhan organisasi yang semakin besar, kebutuhan kantor pusat baru menjadi prioritas,” tambah Syahrizal Imbar.

Saat ini, Bank Maluku-Malut telah memiliki jaringan yang luas dengan 20 kantor cabang, 25 kantor cabang  pembantu, dan 25 kantor kas, tersebar di seluruh wilayah Maluku dan Maluku Utara. Totalnya, ada 70 kantor layanan yang melayani nasabah dari berbagai daerah kepulauan.

Dari sisi teknologi, Bank Maluku-Malut juga terus beradaptasi dengan inovasi digital.

“Kami sudah meluncurkan Qrusti, sistem teknologi internal untuk memperkuat layanan digital. Selain itu, kami juga telah membuka dan memverifikasi BI-FAST melalui Bank Indonesia untuk mempercepat transaksi dan menjaga keamanan rekening nasabah,” jelas Syahrizal Imbar.

Langkah digitalisasi ini dinilai penting untuk melindungi data dan dana nasabah dari ancaman kejahatan siber yang semakin kompleks.

“Keamanan nasabah adalah prioritas kami. Dengan BI-FAST, seluruh transaksi kini lebih cepat, aman, dan transparan,” imbuh Syahrizal Imbar.

Dari sisi tata kelola, Bank Maluku-Malut memastikan seluruh operasional perbankan diawasi secara ketat, baik internal maupun eksternal.

“Bank Maluku-Malut memiliki sistem pengawasan berlapis, mulai dari Satuan Pengawasan Internal, Komisaris, Direktur Kepatuhan, hingga pengawasan eksternal oleh OJK, Bank Indonesia, Akuntan Publik, dan PPATK,” tutur Syahrizal Imbar.

Momentum HUT ke-64 ini menjadi refleksi perjalanan panjang Bank Maluku-Malut dalam mendukung pembangunan ekonomi daerah. Pemerintah daerah juga menyampaikan apresiasi terhadap kontribusi bank tersebut dalam memperkuat perekonomian masyarakat kepulauan.

“Bank Maluku-Malut adalah aset daerah yang harus terus kita jaga dan dorong agar lebih kompetitif di tengah tantangan ekonomi nasional,” kata Asisten I Sekda Maluku Djalaludin Salampessy dalam sambutannya.

Dengan semangat kebersamaan dan inovasi, Bank Maluku-Malut menegaskan komitmennya untuk tetap menjadi bank kebanggaan daerah yang berdaya saing tinggi dan berorientasi pada pelayanan publik yang profesional.(“)


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.