AMBON, Sirimaupos.com — Suasana haru menyelimuti Kantor Pusat Bank Maluku-Malut di Ambon ketika 15 pegawai resmi dilepas memasuki masa purna tugas. Acara pelepasan ini bukan sekadar seremoni, melainkan wujud penghargaan mendalam atas dedikasi dan pengabdian panjang para pegawai terhadap bank daerah yang menjadi kebanggaan masyarakat Maluku dan Maluku Utara.
Pelepasan pegawai purna tugas ini berlangsung pada Jumat (25/10/2025) dan dihadiri jajaran direksi, manajemen, serta rekan kerja yang memberikan apresiasi penuh kepada para pegawai yang telah menutup masa bakti mereka dengan kehormatan.
Direktur Utama Bank Maluku-Malut, Safrizal Imbar, dalam sambutannya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan kepada para pegawai yang telah mendedikasikan tenaga dan pikiran mereka di tengah berbagai dinamika perjalanan bank.
“Yang datang dan pergi adalah hal biasa dalam perjalanan sebuah lembaga, namun tidak semua orang bisa menutup masa tugas dengan baik. Ini adalah kelulusan cum laude bagi mereka yang telah mengabdi dengan penuh integritas dan loyalitas,” kata Safrizal Imbar.
Ia menegaskan, para pegawai yang kini memasuki masa pensiun telah melewati masa-masa sulit ketika Bank Maluku pernah berada dalam tekanan akibat krisis ekonomi dan kepercayaan publik.
“Ini tidak gampang, karena Bank Maluku pernah mengalami masa krisis. Tapi para pegawai ini adalah orang-orang yang tetap bertahan, yang punya jasa besar menjaga stabilitas lembaga ketika banyak pihak meragukan masa depannya,” ujarnya.
Safrizal menambahkan, masa pensiun bukanlah akhir dari pengabdian, melainkan awal dari perjalanan hidup baru. Ia mengingatkan agar para pegawai tetap menjaga kesehatan, menikmati waktu bersama keluarga, dan tidak mudah tergoda dengan investasi berisiko tinggi.
“Kalau dapat rezeki melalui tunjangan hari tua dan pensiun, tolong jaga baik-baik. Rajin olahraga, perhatikan kesehatan, dan jangan tergoda dengan investasi bodong, apalagi yang menawarkan bunga tinggi hingga 80 persen. Kita semua sudah belajar dari kasus-kasus investasi palsu,” tegasnya.
Selain pesan moral dan keuangan, Safrizal juga menekankan pentingnya membangun semangat kebersamaan antara generasi lama dan baru di tubuh Bank Maluku-Malut. Menurutnya, semangat dan nilai loyalitas yang diwariskan para pensiunan harus menjadi teladan bagi pegawai aktif.
“Bank ini berdiri kokoh karena fondasinya dibangun oleh orang-orang yang setia, yang tidak meninggalkan kapal meski dalam badai. Itu pelajaran besar bagi generasi berikutnya,” imbuhnya.
Acara pelepasan tersebut juga dihadiri oleh Direktur Kepatuhan Bank Maluku-Malut, Abidin, yang secara simbolis menyerahkan surat keputusan pemberhentian dengan hormat, piagam penghargaan, dan sertifikat kepada masing-masing pegawai purna tugas.
“Kami menghargai setiap tetes keringat dan waktu yang telah diberikan. Pengabdian ini tidak ternilai dan akan selalu menjadi bagian dari sejarah Bank Maluku-Malut,” kata Abidin dalam sambutannya.
Suasana penuh keakraban tampak ketika para pegawai aktif memberikan ucapan perpisahan kepada rekan-rekan mereka yang pensiun. Beberapa di antaranya tak kuasa menahan haru saat mengenang perjalanan panjang dalam dunia perbankan daerah yang sarat tantangan.
Acara ditutup dengan doa bersama dan sesi foto kenangan sebagai simbol perpisahan yang sarat makna. Para pegawai purna tugas pun meninggalkan ruangan dengan wajah bahagia, membawa kenangan indah dan rasa bangga sebagai bagian dari sejarah panjang Bank Maluku-Malut.
Pelepasan ini sekaligus menjadi momentum refleksi bagi seluruh pegawai bahwa loyalitas, dedikasi, dan kehati-hatian dalam mengelola keuangan pribadi adalah nilai yang tak lekang oleh waktu.(*)
