SirimauPos
SirimauPos

Perayaan Natal Universitas Pattimura 2025, Wujudkan Damai Sejahtera dan Kreativitas Mahasiswa

Ambon, Sirimaupos.com — Perayaan Natal Universitas Pattimura (Unpatti) pada Jumat, (12/12/2025), di halaman kampus menjadi momen yang penuh makna, dihadiri oleh mahasiswa, akademika, serta tamu undangan dari berbagai kalangan.

Dalam kesempatan tersebut, Rektor Unpatti, Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, mengajak seluruh civitas akademika untuk merefleksikan nilai-nilai Natal dan mengaplikasikan kreativitas serta inovasi dalam kehidupan sehari-hari.

Natal tahun ini, dengan tema besar “Mewujudkan Damai Sejahtera bagi Semua”, menjadi panggilan bagi seluruh pihak di Universitas Pattimura untuk terus berupaya menjadikan kampus ini berdampak positif bagi masyarakat. Prof. Dr. Leiwakabessy menekankan pentingnya mengintegrasikan nilai-nilai Kristen dalam setiap aspek kehidupan, terutama dalam tugas-tugas akademik dan sosial.

“Perayaan ini bukan hanya sekadar sebuah ritual, tetapi merupakan refleksi dari rasa syukur kita atas segala karunia yang diberikan Tuhan. Kreativitas, talenta, dan ide-ide yang kita miliki harus disadari sebagai anugerah dari Tuhan. Kita harus mengekspresikannya dalam tugas-tugas kita sehari-hari dan menjadikannya bermakna bagi orang lain,” kata Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, Rektor Universitas Pattimura.

Dalam perayaan yang dilaksanakan di tengah suasana penuh sukacita itu, hadir pula pendeta Siltje Saloy yang memberikan renungan Natal. Dalam refleksinya, Pendeta Saloy menyoroti tantangan hidup yang dihadapi masyarakat, termasuk dampak bencana alam di Sumatera dan Aceh, serta pentingnya menghadirkan terang dan harapan di tengah kegelapan.

“Bangsa yang berjalan di dalam kegelapan telah melihat terang yang besar. Di tengah kegelapan, Universitas Pattimura tetap berdiri tegak untuk menyuarakan kepedulian dan menghadirkan terang. Itulah yang menjadi inti dari perayaan Natal tahun ini,” ujar Pendeta Siltje Saloy dalam renungannya.

Kegiatan ini juga dirangkai dengan pameran kreativitas mahasiswa, yang menampilkan berbagai karya inovatif yang dihasilkan oleh mahasiswa Unpatti. Pameran ini bukan hanya bertujuan untuk menampilkan hasil karya, tetapi juga sebagai ajakan untuk terus menggali potensi diri dan berkontribusi dalam pembangunan bangsa melalui ide-ide kreatif.

Dalam pidatonya, Rektor juga menggarisbawahi pentingnya sikap kerendahan hati dalam meraih keunggulan. “Keunggulan yang sesungguhnya tidak terletak pada apa yang kita capai, tetapi bagaimana kita bisa bermanfaat bagi orang lain, menjadi terang meskipun kecil. Kerendahan hati adalah kunci untuk menjaga semangat keadilan, kebenaran, dan pengharapan,” tegas Prof. Dr. Leiwakabessy.

Bagi Prof. Dr. Leiwakabessy, perayaan Natal ini bukan hanya tentang merayakan kelahiran Yesus Kristus, tetapi juga tentang menerapkan nilai-nilai yang diajarkan-Nya dalam kehidupan akademik dan sosial. Ini menjadi landasan bagi Universitas Pattimura untuk terus menciptakan inovasi, bekerja keras, dan menghasilkan karya yang dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat.

“Saya berharap, perayaan Natal ini mengingatkan kita semua untuk terus berjuang dengan semangat kasih dan damai. Sebagai mahasiswa, dosen, dan tenaga kependidikan, kita harus menjalankan tugas kita dengan penuh pengabdian, serta menciptakan sebuah kampus yang unggul, berdaya saing, dan memberi manfaat bagi bangsa dan negara,” imbuhnya.

Pentingnya Menjaga Harapan dalam Membangun Masa Depan

Peringatan Natal di Unpatti kali ini juga mencerminkan harapan bagi masa depan yang lebih cerah. Dalam khotbahnya, Pendeta Siltje Saloy menekankan bahwa pengharapan adalah salah satu elemen penting yang memungkinkan seseorang untuk terus berjuang menghadapi tantangan hidup.

“Manusia bisa bertahan hidup tanpa makan selama 30 hari, tanpa minum selama 3 hari, namun tanpa harapan, hidup akan kehilangan arah. Natal mengingatkan kita untuk selalu menaruh harapan pada Kristus, agar kita tidak mudah terprovokasi oleh arus dunia yang dapat menggiring kita ke dalam kegelapan,” ujar Pendeta Saloy.

Di akhir pidatonya, Prof. Dr. Leiwakabessy menyampaikan bahwa Universitas Pattimura terus berupaya untuk mengembangkan Tri Dharma perguruan tinggi—pendidikan, penelitian, dan pengabdian masyarakat—dengan tujuan untuk memberikan dampak yang signifikan bagi kesejahteraan masyarakat. Kegiatan seperti ini, menurutnya, adalah wujud dari komitmen universitas dalam menghadirkan perubahan nyata melalui inovasi dan kerja keras.

“Melalui perayaan Natal ini, kami ingin mengingatkan kepada seluruh sivitas akademika untuk terus berkarya dan berinovasi. Sebab, dari setiap karya yang kita buat, kita dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar,” ungkap Prof. Dr. Leiwakabessy.

Harapan untuk Keunggulan di Tahun 2026

Menutup perayaan, Rektor Unpatti mengajak seluruh hadirin untuk tetap semangat dan bersyukur, serta mempersiapkan diri dalam menyambut tahun baru 2026 dengan optimisme yang tinggi. “Semoga di tahun yang baru nanti, kita dapat melanjutkan langkah-langkah besar dalam mewujudkan Universitas Pattimura yang lebih unggul, berdaya saing, dan tentunya memberi manfaat bagi banyak orang,” pungkasnya. (*)


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.