Ambon, Sirimaupos.com – Ketua Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (GAMKI) Maluku Sammy Ritiaw mengucapkan terima kasih kepada Pangdam XVI Patimura dalam hal ini diwakili oleh Kabimtel yang telah merespons pernyataan GAMKI Maluku di media terkait dengan kebijakan yang dilakukan Kodam XVI Pattimura untuk pembentukan Jemaat Kategorial GPM Pniel sebagai Jemaat Oikumene.
“Kami sangat berterima kasih kepada Pak Pangdam dalam hal ini di dalamnya pak Kabintel atas respons terhadap adanya pernyataan GAMKI Maluku dan kami berharap adanya duduk bersama dengan ketua Sinode GPM dan Klasis untuk menyelesaikan peroslan ini,” kata Ritiaw, Jumat (24/1/2024) saat bertemu Kabintel di Ambon.
Ritiaw mengemukakan adanya niat baik Kabintel untuk bertemu dengan pihak Sinode dan Klasis sangat diapresiasi karena semua persoalan bisa diselesaikan melalui komunikasi dan koordinasi antara pimpinan lembaga terkait.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya bahwa adanya mis komunikasi antara Jemaat GPM Pniel Benteng dengan pihak Satuan Pembinaan dan Mental (Bimtel) Kodam XVI Pattimura terkait adanya penolakan atas penunjukkan Ketua Majelis Jemaat (KMJ) dimana salah satu anggota Kodam dari Satuan Bintel membacakan surat penolakan terhadap KMJ pada Minggu (19/1/2024)
Gereja Kategorial GPM Pniel Benteng didirikan di atas tanah TNI AD pada 21 Desember 1986 dan diresmikan oleh Danrem Pattimura 174 Pattimura yang saat itu adalah Kol Infanteri Soeharsono dengan Ketua Majelis Jemaatnya adalah Letnan Satu Tituler Pendeta JB Sampe dengan masa bakti sampai tahun 2025.
Anggota Jemaat Kategorial Pniel Benteng tersebut bukan saja berasal dari anggota dan keluarga TNI AD di dalam asrama Kodam Pattimura tetapi gedung gereje tersebut digunakan oleh masyarakat sekitarnya untuk menjalankan peribadatan dengan pelayanan dan liturgi mengikuti agenda pemberitaan dari Sinode GPM.
Pada awal tahun 2024, Pendeta JB Sampe meninggal dunia sehingga terjadi kekosongan KMJ di Jemaat GPM Kategorial Pniel Benteng dan Kabintel Pattimura saat itu Kolonel Infanteri Sudung Malau mengeluarkan Surat Penunjukkan KMJ atas nama Imelilina Kassa/Ubro S.Th yang yang merupakan istri anggota Kodam Pattimura namun ditolak oleh Jemaat karena KMJ tersebut bukan pegawai organik GPM.
Terkait dengan hal tersebut pihak Sinode GPM juga telah mengajukan surat kepada pihak Kodam Pattimura untuk audence guna membahas penunjukkan KMJ di Jemaat tersebut sehingga bisa duduk bersama dalam menyikapi persoalan ini. (*)
