SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Mahasiswa Muhammadiyah Kabupaten Buru Tuntut Pemecatan Bela Sofi dari DPRD

Namlea, Sirimaupos.com – Puluhan mahasiswa dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Cabang Kabupaten Buru menggelar aksi unjuk rasa damai, Rabu (6/8/2025), di Namlea. Aksi tersebut menuntut agar Anggota DPRD Kabupaten Buru, Belas Sofi, segera dipecat karena mangkir dari tugas selama hampir 11 bulan.

Aksi dimulai dari Pasar Namlea, bergerak menuju Simpang Lima, lalu dilanjutkan ke Kantor DPRD Kabupaten Buru. Massa membawa poster, spanduk, dan pengeras suara untuk menyampaikan tuntutan mereka kepada publik dan pihak berwenang.

“Ini adalah bentuk pengabaian tanggung jawab publik yang sangat serius. Selama hampir satu tahun tidak hadir di DPRD, tapi tetap menerima gaji? Ini gaji buta,” kata Koordinator Aksi, Arin Burugana

IMM menuntut Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Nasdem Maluku segera memecat Belas Sofi dari jabatannya. Mereka juga mendesak agar Ketua DPC Nasdem Kabupaten Buru dicopot karena dianggap melindungi pelanggaran etik politik tersebut.

“Jika DPW Nasdem tidak segera mengambil langkah tegas, maka publik patut menduga bahwa partai ini ikut melindungi kader bermasalah,” ujarnya.

Mahasiswa juga menyoroti lemahnya transparansi dari pengurus DPC Nasdem Kabupaten Buru. Ketidakhadiran Belas Sofi tidak pernah dijelaskan secara terbuka kepada masyarakat.

“Kami tidak melihat ada itikad baik dari partai untuk menjelaskan dan menyelesaikan persoalan ini. Ini mencederai kepercayaan publik,” ungkap salah satu orator

Dalam aksi tersebut, mahasiswa menyerahkan dokumen resmi berisi poin-poin tuntutan mereka. Penyerahan dilakukan langsung kepada Sekretaris Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (Sekwan) Kabupaten Buru, Hadi Alxakaldi, yang menerima massa aksi secara terbuka di halaman kantor DPRD.

 

“Kami sudah serahkan secara resmi tuntutan kami kepada Sekwan. Harapan kami, ini tidak berhenti di meja birokrasi, tapi benar-benar ditindaklanjuti oleh DPRD dan Partai Nasdem,” tegas Arin.

 

Hadi Alxakaldi menyambut baik aspirasi mahasiswa dan berjanji akan meneruskan dokumen tuntutan tersebut kepada unsur pimpinan DPRD dan alat kelengkapan dewan yang berwenang.

“Kami mengapresiasi penyampaian aspirasi secara damai dan konstitusional. Semua poin akan kami sampaikan secara resmi kepada pimpinan DPRD untuk ditindaklanjuti,” kata Hadi Alxakaldi.

Hingga berita ini diturunkan, belum ada tanggapan resmi dari DPW Nasdem Maluku maupun DPC Nasdem Kabupaten Buru. Redaksi Sirimaupos.com masih berupaya melakukan konfirmasi kepada pihak terkait.

Sementara itu, tokoh masyarakat Namlea turut memberikan komentar atas aksi ini. “Jangan biarkan lembaga rakyat dikotori oleh perilaku tidak bertanggung jawab. Jika benar mangkir 11 bulan, Belas Sofi harus mundur atau dipecat,” kata Ahmad Laturake.

IMM menegaskan komitmennya untuk terus mengawal isu ini hingga ada tindakan nyata dari pihak partai maupun DPRD. Mereka menyatakan tidak akan diam jika aspirasi mereka diabaikan.(*)


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.