SirimauPos
SirimauPos

Menuju Word Class University, Event Internasional, CMIP’s 7th State of the Field Conference Akan Berlangsung di Unpatti

Ambon, Sirimaupos.com- Visi dan Misi Rektor Universitas Pattimura, Prof Dr Fredy Leiwakabessy, untuk menjadikan Universitas Pattimura (Unpatti) bersinar menuju Word Class Internasional semakin menjadi kenyataan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan adanya berbagai event baik nasional mauupun internasional yang sukses digelar di universitas dengan julukan “Kampus Orang Basudara”  ini. Setelah sukses menyelenggarakan berbagai event nasional dan internasional, Universitas Pattimura kembali dipercaya untuk menjadi tuan rumah penyelenggara CMIP’s 7th State of the Field Conference dengan tema “Pedagogi Bahasa Indonesia sebagai Gerbang: Perspektif, Pendekatan, dan Sasaran dalam Mendukung Studi Bahasa Indonesia di Seluruh Dunia.

SirimauPos

Event Internasional ini, akan mempertemukan para pengajar Indonesia berpengalaman dari seluruh dunia untuk berbagi pengetahuan dan keahlian mereka, di bidang pedagogi Bahasa Indonesia untuk penutur asing (BIPA).

Kegiatan ini terselenggara atas kerjasama Projeck Cornell Modern Indonesia, Cornell University (SEAP, Einaudi, LRC, Studi Asia), Universitas Pattimura, Institut Studi Indonesia Amerika, Dewan Studi Asia Tenggara, Yale Konsorsium Pengajaran Bahasa Indonesia.

Konferensi ini juga mengundang para peneliti Indonesia yang penelitiannya telah memperoleh manfaat dari pedagogi BIPA untuk berbagi pemikiran mereka tentang bagaimana bidang pedagogi BIPA berkontribusi pada pertumbuhan penelitian Studi Bahasa Indonesia di seluruh dunia.

Baca Juga:  OJK Sambut Baik Inisiatif Pemerintah Luncurkan Badan Pengelola Investasi Dananta

Koordinator Tim Pelaksana Universitas Pattimura Unpatti Ambon, Dr Ana Lewier, S.S.,M.Hum mengemukakan, Kegiatan BIPA inibisa menjadi sarana politik internasional, utamanya menjadi bahasa Indonesia sebagai bahasa internasional, sekaligus memperkenalkan budaya Maluku pada ajang ini.

“Jadi kegiatan ini bagian dari strategi politik dari Badan Bahasa dalam rangka menempatkan Indonesia di pakai strategis dunia internasional, “Ungkap Dr Ana Lewier, Koordinator Tim Pelaksana dari Unpatti, yang juga salah satu dosen Program Studi Bahasa dan Sastra Indonesia, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan FKIP Unpatti Ambon ini.

Menurut Ana Lewier, Konferensi BIPA ini, merupakan kolaborasi antara para pengajar Indonesia dari berbagai wilayah—Amerika, Australia, Asia, dan Eropa — yang didukung oleh para peneliti Indonesia terkemuka. Dan menghadirkan 12 pembicara bertaraf internasional.

“CMIP-Bipapeda (Pedagogi BIPA) akan berlangsung 14-16 Agustus 2025, di kampus Universitas Pattimura di Ambon, Indonesia dengan pembicara : Ben Arps (Universitas Leiden); Erlin Barnard (Universitas Wisconsin-Madison); David Bourchier (Universitas Australia Barat); Novi Djenar (Universitas Sydney); Masashi Furihata (Universitas Studi Luar Negeri Tokyo); Kaja McGowan (Universitas Cornell; Jolanda Mendaun Pandin (Universitas Cornell); George Quinn (Universitas Nasional Australia); Antonia Soriente (Universitas Naples-L’Orientale); Ellen Rafferty (Universitas Wisconsin-Madison); Indriyo Sukmono (Universitas Yale); Gatut Susanto (Universitas Negeri Malang); G.G. Weix (Universitas Montana-Missoula); Juliana Wijaya (Universitas California-Los Angeles)

Baca Juga:  Kerjasama Pemprov Maluku dan UT Ambon, Sebuah Langkah Maju dan Strategis

Tim pelaksana Konfrensi CMIP BIPA, Falentino Latupapua mengemukakan bahwa kegiatan BIPA sudah berulang kali dilaksanakan di Indonesia, hanya saja untuk kawasan Timur Indonesia, Universitas Pattimura Unpatti Ambon diminta sebagai tuan rumah. Atas permintaan itu, lanjut Falentino, permintaan dimaksud tentu disambut positif, demi mewujudkan visi besar Rektor Unpatti, Prof Dr Fredi Leiwakabessy, S.Pd,.M.Pd.

“Karena ini sangat penting bagi pengembangan UNPATTI menuju Go Internasional maka kita berani ambil tanggungjawab ini supaya Visi Rektor, terwujud yakni “Bersinar Menuju World Class University” “ujar Falentino Latupapua, kepada media ini, di lantai dua Rektorat Unpatti, Jumat (14/03/25) sore.

Sejak tahun 2017 silam, kegiatan ini telah diikuti oleh Unpatti, bahkan sejumlah dosen telah ikut ambil bagian didalamnya baik di Universitas Atmajaya, Universitas Malang, hingga terakhir Universitas Pattimura Ambon kata Falentino diminta menjadi tuan rumah untuk kegiatan BIPA ini.
Alasan lain dibalik Unpatti menjadi Tuan Rumah lantaran Unpatti sebagai universitas terbesar diperkuat dengan sumberdaya manusia yang mempuni dalam pengajaran bahasa Indonesia untuk orang Asing. (*)