SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Lewerissa Apresiasi Pengembangan Kapasitas Usaha Akbar PNM

AMBON, Sirimaupos. com – Upaya memperkuat sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) kembali mendapat perhatian serius di Maluku. Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, secara resmi membuka kegiatan Pengembangan Kapasitas Usaha (PKU) Akbar yang diselenggarakan PT Permodalan Nasional Madani (PNM) Cabang Ambon di Gedung Islamic Centre Ambon, Kamis (25/9/2025).

Acara ini mengusung tema “Melek Digital, Selamat Finansial” yang berfokus pada peningkatan literasi digital dan keuangan bagi pelaku UMKM. Kehadiran ratusan peserta dari berbagai wilayah Maluku menunjukkan antusiasme yang tinggi terhadap program pemberdayaan ekonomi ini.

“…Saya mengucapkan terima kasih kepada PT PNM Cabang Ambon atas penyelenggaraan PKU Akbar yang sangat relevan dengan kebutuhan UMKM saat ini…,” kata Gubernur Hendrik Lewerissa.

Ia menegaskan, PKU Akbar bukan hanya sekadar agenda seremonial, melainkan bentuk nyata dukungan terhadap UMKM agar mampu bertahan dan berkembang di tengah gempuran era digitalisasi.

“…Di tengah perkembangan teknologi, UMKM harus mampu beradaptasi dengan memanfaatkan platform digital untuk promosi, efisiensi, dan memperluas pangsa pasar…,” ujar Hendrik.

Gubernur juga menekankan pentingnya literasi finansial yang sehat untuk menopang keberlangsungan usaha. Ia menilai banyak UMKM yang gagal berkembang bukan karena produk tidak laku, melainkan akibat lemahnya manajemen keuangan.

“…Pengelolaan keuangan yang baik, pemisahan antara dana pribadi dan usaha, serta pemanfaatan produk keuangan yang tepat akan membawa UMKM ke arah yang lebih stabil…,” tegasnya.

Dalam kesempatan itu, Hendrik turut menyoroti keberhasilan program Membina Ekonomi Keluarga Sejahtera (Mekaar) yang digagas PNM. Program ini dinilai telah memberikan dampak signifikan, terutama bagi perempuan pengusaha kecil di Maluku.

“…Saya bangga dengan semangat para nasabah Mekaar. Mereka adalah pahlawan ekonomi keluarga yang tangguh…,” ucap Hendrik.

Selain memberikan apresiasi, Pemerintah Provinsi Maluku menyatakan komitmennya untuk terus memperkuat kolaborasi dengan lembaga keuangan, perbankan, dan instansi terkait demi menciptakan ekosistem UMKM yang berdaya saing tinggi.

“…Pemerintah tidak bisa berjalan sendiri. Sinergi dengan pihak swasta, perbankan, maupun lembaga seperti PNM sangat penting untuk mendorong UMKM naik kelas…,” ungkap Gubernur.

Acara ini juga menghadirkan sejumlah stand usaha binaan PNM yang menampilkan produk lokal, mulai dari kerajinan tangan, kuliner, hingga hasil pertanian. Kehadiran stand tersebut menjadi bukti nyata peran PKU Akbar sebagai ajang promosi dan jejaring bisnis.

Hadir dalam kegiatan ini Wakil Ketua Komite IV DPD RI Novita Anakotta, Kepala OJK Maluku, EUP Human Capital PNM, pimpinan PT PNM Cabang Ambon, perwakilan perbankan, serta pimpinan OPD Provinsi Maluku.

PNM menegaskan bahwa program PKU Akbar akan terus digelar secara berkala dengan tujuan memperkuat ketahanan ekonomi lokal. Fokus utamanya tetap pada penguatan literasi digital, manajemen usaha, dan akses pembiayaan yang inklusif.

“…PNM berkomitmen untuk mendampingi UMKM agar tidak hanya bertahan, tetapi juga berkembang di era digital…,” kata pimpinan PNM Cabang Ambon dalam sambutannya.

Dengan semangat kolaborasi yang ditunjukkan, PKU Akbar diharapkan menjadi titik awal transformasi UMKM Maluku menuju kemandirian ekonomi yang lebih berkelanjutan.(*)


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.