Ambon, Sirimaupos. com – Universitas Pattimura bersama Pemerintah Kabupaten Buru Selatan mendatangani Memorandum of Understanding (MoU) pada Selasa, (21/10/2025) bertempat di Ruang Kerja Rektor Universitas Pattimura.
Tujuan penandatanganan Nota Kesepahaman atau MoU ini bertujuan untuk membangun Komiten bersama dalam Penyelenggaraan Tridharma Perguruan Tinggi di Kabupaten tersebut.
Rektor Universitas Pattimura , Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dalam sambutannya mengatakan bahwa Unpatti terus berkomitmen untuk menjadi universitas unggul dan berkelas dunia melalui tiga aspek utama, yaitu keunggulan akademik, peningkatan pendapatan institusi, serta kesejahteraan masyarakat.
“ Kami ingin agar seluruh sivitas akademika Unpatti memiliki orientasi pada kualitas, daya saing, dan kontribusi nyata bagi daerah serta bangsa, ” ujar Prof. Leiwakabessy.
Dalam kesempatan tersebut, Rektor juga menjelaskan pentingnya penguatan kerja sama antara perguruan tinggi, pemerintah, dunia industri, komunitas, dan media. Menurutnya, kolaborasi tersebut menjadi kunci dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan memperluas dampak sosial ekonomi universitas.
Selain itu, Rektor mengumumkan bahwa Universitas Pattimura dipercaya memimpin Konsorsium Perguruan Tinggi Kawasan Timur Indonesia (KPT-KTI) untuk periode dua tahun ke depan. Penetapan ini dianggap sebagai bentuk kepercayaan nasional terhadap kinerja dan kontribusi Unpatti dalam memajukan pendidikan tinggi di wilayah timur.
Rektor juga menyinggung tentang pengembangan proyek strategis di sektor pertanian bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, termasuk proyek yang berlokasi di wilayah Waimital, Seram Bagian Barat. Proyek ini diharapkan menjadi contoh konkret sinergi antara perguruan tinggi dan pemerintah dalam penguatan ekonomi berbasis riset.
Menutup sambutannya, Rektor menekankan pentingnya inovasi dan adaptasi di era digital. “Kita tidak bisa lagi berjalan perlahan, bahkan berlari pun tidak cukup. Kita harus melompat dan untuk melompat, kita butuh kaki yang kuat, yaitu kolaborasi, komitmen, dan semangat bersama,” tutup Beliau.
Dikesempatan yang sama Bupati Kabupaten Buru Selatan La Hamidi, S.H dalam sambutanya mengatakanbahwa kegiatan ini merupakan langkah awal yang positif bagi kemajuan daerah. Dirinya menyampaikan apresiasi atas dukungan Universitas Pattimura yang dinilainya sangat membantu pemerintah daerah serta Kerja sama ini menjadi wujud nyata sinergi dalam memperkuat pembangunan.
Lebih lanjut, Bupati mengungkapkan bahwa pada tahun ini Pemerintah Kabupaten Buru Selatan akan membangun rumah sakit tipe C, yang diharapkan menjadi pusat layanan kesehatan utama di wilayah tersebut. Ia berharap kolaborasi dengan Unpatti dapat membantu dalam penyediaan tenaga medis, pelatihan sumber daya manusia, serta peningkatan mutu layanan kesehatan.
Selain sektor kesehatan, Bupati La Hamidi juga menegaskan bahwa kerja sama ini akan menjadi pintu masuk bagi berbagai bidang strategis lainnya. Pemerintah daerah saat ini tengah melakukan pemetaan potensi wilayah di sektor pertanian, perikanan, dan pariwisata, yang dinilai memiliki prospek besar untuk dikembangkan bersama Universitas Pattimura.
Penandatanganan Nota Kesepahaman ini dilakukan langsung secara simbolis oleh Rektor Universitas Pattimura , Prof. Dr. Fredy Leiwakabessy, M.Pd dan Bupati Kabupaten Buru Selatan La Hamidi, S.H didampingi oleh pucuk pimpinan dari dua lembaga tersebut. (*)










