Ambon, Sirimaupos. com- Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath menghadiri AussieBanget University Roadshow (AUR) 2025 yang diselenggarakan di Universitas Pattimura Ambon yang berlangsung, Jumat (25/4/2025).
Dalam kesempatan tersebut Duta Besar Australia untuk Indonesia, Gita Kamath berpidato dalam bahasa Indonesia dan mendapat apresiasi dari para peserta yang menghadiri AussieBanget University Roadshow karena selain fase dalam berbahasa Indonesia, Gita Kamath sangat memuji Ambon karena diakui oleh PBB sebagai Kota Musik Dunia.

“Dimana Kaki dipijak disitu langgit di junjung”, kata Gita Kamath memulai pidatonya di depan peserta AussieBanget University Roadshow. Dirinya bercerita tentang momentum 25 April yang setiap tahun diperingati di Australia dan juga di Kota Ambon, khususnya di taman makam pahlawan Australia yang berada di kawasan Tantui Ambon.
Kamath mengemukakan, bahwa hubungan Australia dan Ambon sudah berlangsung sebelum perang dunia II, sehingga untuk mempertahankan Ambon pada masa perang dunia II, ratusan tentara Australia dan Selandia Baru gugur di medan pertempuran dimana kuburan para pejuang Australia ini menjadi bukti sejarah hubungan antara Australia dan Ambon pada masa silam. Selain itu, Australia juga dipilih untuk mewakili Indonesia dalam perundingan untuk perjuangan kemerdekaan Indonesia.

Hubungan antara Ambon dan Autralia saat ini juga diwujudkan dalam bentuk kerja sama dalam bidang Pendidikan Tinggi dimana sejumlah sarjana dan pasca sarjana telah difasilitasi oleh Pemerntah Australia dalam bentuk pembiayaan beasiswa untuk penyelesaian studi di Australia.
Selain mengunjungi Kampus Unpatti, Dubes Australia untuk Indonesia Gita Kamath berkunjung ke Ambon- Maluku selama 3 hari yaitu dari tanggal 23-25 April 2025. Di Ambon Gita Kamath bertemy dengan Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, dan Walikota Ambon Bodewin Wattimena dan berkesempatan menjamu makan malam bersama komunitas alumni Australia serta menghadiri Upacara peringatan hari ANZAK yakni Hari Peringatan Nasional Australia.
AussieBanget University Roadshow (AUR) 2025 merupakan ajang internasional yang pertama kali digelar di Indonesia Timur, dimana Unpatti dipilih menjadi tuan rumah ajang berskala Internasional itu.
Selain dihadiri Duta Besar Australia untuk Indoneska, Gita Kamath, juga hadir dalam acara tersebut Public Diplomacy Australia Mr. Kristopher Maslin First Secretary, staf kedutaan Besar Australia, Mr. Alex Stephens, Konsul dari Konsulat Jenderal Australia di Makassar, Pembicara Diskusi Panel Dr. Muriel Watt AM, Rambu Yati Radandima, Dr. Wulfilla Maxmillian Rumaherang, tim delegasi kedutaan besar Australia, dari Australia Awards Scholarship, panitia penyelenggara AussieBanget University Roadshow, Wakil rektor, Dekan, Dosen, Mitra, serta ratusan mahasiswa Unpatti.
Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada Kedutaan Besar Australia dan seluruh pihak yang telah memilih kampus Unpatti sebagai tuan rumah AussieBanget University Roadshow 2025 dimana ini adalah untuk pertama kalinya dilaksanakan di kawasan Timur Indonesia.

“Kami percaya kegiatan ini semakin mempererat hubungan diantara dua negara, dan merupakan wujud nyata dari komitmen bersama dalam membangun jejaring Internasional dan membuka wawasan mahasiswa terhadap program-program Kebijakan Internasional Australia, salah satunya terkait pendidikan, peluang kolaborasi penelitian, peluang beasiswa, karir dan study di Universitas-Universitas Australia,” kata rektor saat berpidato dalam acara pembukaan AussieBanget University Roadshow 2025
Dikatakan, terkait budaya dan nilai-nilai Australia, Universitas Pattimura berkomitmen untuk terus memperluas jaringan dan kolaborasi Internasional dan membuka ruang seluas-luasnya bagi mahasiswa dalam mengembangkan diri, baik di tingkat lokal, nasional, maupun global, demi mencetak lulusan yang tak hanya cerdas secara intelektual tetapi juga memiliki jiwa pemimpin dan karakter yang kuat, yang mampu membawa nama baik daerah dan bangsa di kancah dunia.
“Akhir kata, saya ucapkan terima kasih dan penghargaan kepada Kedutaan Besar Australia dan semua pihak yang telah menyelenggarakan kegiatan ini. Semoga kegiatan ini berjalan lancar, dan menjadi awal dari kolaborasi yang lebih erat di masa yang akan datang,” tutup rektor.

Pada kesempatan yang sama, Keduataan Australia dan Unpatti saling memberikan cindera mata sebagai kenang-kenangan serta gift juga diberikan kepada para wartawan yang melakukan peliputan dalam ajang kegiatan AussieBanget University Roadshow 2025. Sementara di luar ruangan terdapat sejumlah stand yang menawarkan brosur beasiswa untuk melanjutkan studi di Australia, melalui Australia Aword yakni besiswa Studi Singkat (Short Courses) maupun beasiswa Split -Site Masters Program (SSMP) serta besiswa lainnya yang dapat diakses untuk membantu kelancaran studi, dan panitia juga menyediakan stand berupa game yang berhadiah dengan menjawab berbagai pertanyaan seputar negara Australia.
AussieBanget University Roadshow 2025 dilanjutkan dengan panel diskusi yang akan mengupas tentang Capitalising on Clean Energy Grouth in Indonesia and Australia Green Economy dengan nara sumber Analyst ITP Renewables Dr Muriel Watt AM, Finance Manager Sumba Sustainable Solution Rambu Yati Radandima, Lecturel in Mechanical Engineering Universitas Pattimura Dr Wulfilla Maxmilian Rumaherang dengan mediator Lecturer in Mechanical Engineering Universitas Pattimura Dr Jonny Latuny. (*)










