SirimauPos
SirimauPos

Hari Peduli Sampah Nasional, Unpatti Jadi Pusat Penyelenggaran ASTA Kampus dan Sekolah

Ambon, Sirimaupos.com – Dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN), Universitas Pattimura (Unpatti) dipercayakan menjadi salah satu pusat penyelenggara kegiatan ASTA KAMPUS dan SEKOLAH.
Ini merupakan upaya Kementrian Lingkungan Hidup RI untuk melakukan Kampanye Gaya Hidup Sadar Sampah dimana kegiatan ini berlangsung di Aula Lt 2 Gedung Rektorat Unpatti, Sabtu (15/3/2025).
ASTA Kampus dan Sekolah berlangung serentak dengan Perguruan Tinggi lainnya yakni Universitas Lambung Mangkurat (Sebagai Tuan Rumah), Universitas Cenderawasih (Papua), Universitas Nusa Cendana (NTT), Universitas Hasanudin (Sulawesi Selatan), Universitas Udayana (Bali), Universitas Brawijaya (Jawa Timur) dan Universitas Syiah Kuala (Aceh).

ASTA Kampu dan Sekolah merupakan kerjasama dengan Kementerian Lingkungan Hidup Republik Indonesia ini dihadiri Staf Ahli Kementerian Lingkungan Hidup/Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Nur Adi Wardoyo, Rektor Unpatti diwakili Wakil Rektor Bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi, Dr Ruslan Tawari,M.Si, perwakilan Kadis Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Maluku, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Ambon, Kepala Dinas Pendidikan Maluku, Kadis Pendidikan Kota Ambon, dan sejumlah kepala sekolah SMA, SMP dan SD yang menjadi peserta pada kegiatan, mahasiswa dari Universitas Pattimura, Politeknik Negeri Ambon, Universitas Kristen Indonesia Maluku, Universitas Darussalam, Siswa SD Negeri 1 POKA, SD Negeri 2 POKA, SD Negeri 3 POKA , SMP Negeri 7 Ambon, SMA Negeri 3 Ambon, SD, SMP dan SMA Laboratorium Universitas Pattimura.

ASTA (delapan) Aksi Peduli Sampah Nasional Tahun 2025 disasar pada Aksi Bersih Pantai, Sungai, Mangrove, Desa, Pesantren, Pasar, Sekolah dan Kampus. Rangkaian Kegiatan yang diselenggarakan dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) dimaksudkan untuk memperkuat komitmen dan peran aktif pemerintah daerah dalam melaksanakan pengelolaan sampah, memperkuat partisipasi publik dalam upaya mencapai zero emisi melalui gerakan memilah sampah, memperkuat komitmen dan peran aktif produsen dan pelaku usaha lainnya dalam implementasi bisnis hijau (green business) dengan menjadikan sampah sebagai bahan baku ekonomi, membangun rantai nilai pengelolaan sampah di seluruh sektor.
Wakil Rektor bidang Perencanaan, Kerjasama dan Sistim Informasi Dr. Ruslan Tawari, S.Pi, dalam sambutannya mengatakan Universitas Pattimura menyambut baik pelaksanaan kegiatan ini, hal ini sangat sesuai dengan visi dan misi Univesitas Pattimura untuk mendukung dan menciptakan lingkungan universitas yang bersih, sehat dan sustanaible atau berkelanjutan,, Oleh karena universitas pattimura berupaya untuk terus berinovasi melalui beberapa tim yang dibentuk oleh Universitas Pusat Pengelola Lingkungan, TPS3R dan keikutsertaan Universitas Pattimura dalam berbagai kegiatan GreenMetric, pembinaan terhadap mahasiswa pada Bank Sampah, penelitian, pendidikan, serta berbagai ruang diskusi ilmiah yang terus dibangun dengan berbagai institusi, lembaga maupun masyarakat.
“Pemanfaatan dan pengelolaan sampah harus tetap di dorong untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan yang bersih serta sadar akan keberadaan sampah yang ramah lingkungan. Pembinaan secara dini terhadap anak-anak diperlukan agar kedepan generasi ini sadar dalam pengelolaan dan pemanfaatan sampah, ungkapnya..
Sementara itu, secara daring di Kampus Lambung Mangkurat, Kalimantan Selatan, di gelar Kegiatan Asta Kampus dan Sekolah dihadiri Menteri Lingkungan Hidup/ Badan Pengendalian Lingkungan Hidup Republik Indonesia, Dr. Hanif Faisol Nurofiq, Wakil Menteri Pendidikan Tinggi Sains dan Teknologi, Prof. Fauzan, dan Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Prof.Atip Latipulhayat.
Pada kesempatan itu dilakukan Pengukuhan Kader Lingkungan Generasi Muda Kalangan Pelajar dan Mahasiswa, Presentasi Mahasiswa tentang Pentingnya pengelolaan sampah, Penyerahan plakat ASTA Kampus dan ASTA Sekolah, dan juga Door Stop produk – produk hasil pengelolaan Sampah oleh mahasiswa. (*)
Baca Juga:  IKAPATTI Terus Mengadvokasi Lulusan UNPATTI