SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Bodewin Akan Rombak Birokrasi Kota Ambon Secepatnya

Ambon, Sirimaupos.com- Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, menegaskan bahwa pihaknya dalam waktu dekat akan melakukan perombakan birokrasi agar roda pemerintahan bisa berjalan dengan baik.  Selain itu, pentingnya efisiensi anggaran dan disiplin kerja bagi Aparatur Sipil Negara (ASN) serta pegawai non-ASN di lingkungan Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon harus ditingkatkan.

Hal ini disampaikan Bodwein kepada wartawan, Selasa (4/3/2025), usai pertemuan dengan jajaran pemerintahan Kota Ambon guna menyelaraskan visi, misi, serta program prioritas kota Ambon .

Sebelumnya, Bodewin dalam pidato perdana di Paripurna DPRD Kota Ambon juga pernah mengeluarkan pernyataan agar seluruh ASN Kota Ambon tidak lagi dipecah belah oleh kepentingan politik saat proses Pilkada lalu karena semua itu merupakan dinamikan politik yang sudah lazim terjadi.

Namun, dirinya mengingatkan bahwa ASN di lingkup Pemerintah Kota Ambon tidak lagi menghadirkan dua matahari di Pemkot. ” Jangan ada dua matahari,” ingat Bodewin saat itu.

Bahkan, secara tegas dikatakan, bahwa dirinya akan menegakan disiplin ASN sehingga bagi ASN yang malas bekerja dan selalu duduk di rumah kopi  saat jam kerja agar secepatnya merubah kebiasaan ini, karena jika tetap dengan perlakuan seperti ini maka tentu tidak akan dipakai olehnya dan wakil walikota selama kepemimpinannya.

Walikota Ambon Bodewin Wattimena bersama Wakil Wali Kota Elly berharap seluruh ASN memiliki persepsi yang sama untuk bekerja demi pembangunan Kota Ambon dan menunaikan janji politik yang telah disampaikan kepada masyarakat.

“Kita tidak ingin ada ASN yang malas, bekerja setengah hati, atau lebih banyak menghabiskan waktu di rumah kopi. Tidak boleh ada ASN yang korupsi atau bekerja hanya untuk memperkaya diri sendiri,” tegasnya.

Ia juga menekankan bahwa efisiensi anggaran menjadi keharusan, mengingat Pemkot Ambon masih memiliki utang yang harus diselesaikan sehingga dirinya berjanji  pada akhir tahun 2025, Pemkot tidak lagi memiliki utang kepada pihak ketiga.

“Efisiensi ini wajib. Belanja ATK, perjalanan dinas, serta rapat-rapat dan studi banding yang tidak penting akan dikurangi. Jika kita bisa mengelola anggaran dengan baik, kita bisa membayar TPP dan ADD bagi ASN Pemkot,” ujarnya.

Selain itu, dalam upaya meningkatkan kebersihan kota, Wali Kota menargetkan dalam satu bulan ke depan seluruh Tempat Pembuangan Sementara (TPS) di Ambon akan dibenahi agar lebih tertata dengan baik.

Wali Kota juga menyampaikan bahwa arah kebijakan daerah harus selaras dengan kebijakan nasional, termasuk mendukung program-program strategis pemerintah pusat seperti Modernisasi Berbasis Green (MBG) dan efisiensi negara. (*)


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.