Ambon, Sirimaupos.com– Komunitas Barakuda Diving Club Ambon telah berkolaborasi dengan PT.Telkom Indonesia untuk mewujudkan sebuah inovasi dalam mengembangkan teknik Tranplantasi Karang (koral laut) di Pantai Negeri Morela Maluku Tengah.
Teknik Transplantasi terumbu karang ini merupakan sebuah teknologi untuk mempertahankan keindahan bawah laut dengan melakukan pengayaan dan penumbuhan karang secara buatan.
Pencanangan Transplantasi Terumbu Karang oleh General Manager (GM) PT. Telkom Witel Maluku, Agus Widhiarsana berlangsung Kamis (1/8) pada lokasi Ambon Dive Centre di Pantai Negeri Morela, Maluku Tengah.
Hadir dalam acara pencanangan itu, juga Perwakilan PT Telkom Indonesia Jakarta dan Makasar, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Lantamal IX Ambon, Letkol Laut (PM) Agus Musrichin, Instruktur Selam Syamsul Bahri, Para Akademik dari beberapa universitas di Ambon, komunitas Barakuda Diving Club, Ambon Dive Club dan juga tim Diving PT Telkom Ambon yang langsung bergabung untuk merakit dan membawa hasil transplantasi karang ke lokasi yang sudah ditentukan.
Ketua Komunitas Barakuda Diving Club Ambon, Ahmad Maelao menyampaikan bahwa ada tiga lokasi yang sudah berhasil dibuat transplantasi karang yaitu pantai Mogi sebnyak 17 frem, pantai Halasi 16 frem dan pantai Letan 17 frem yang berada dalam wilayah Negeri Morela Kecamatan Leihitu, Kabupaten Maluku Tengah
Dirinya berterima kasih kepada pemerintah negeri Morela yang sudah memberikan ijin lokasi untuk dilakukan transplantasi karang, juga ucapan terima kasih kepada PT.Telkom Indonesia yang telah membantu dalam pembiayaan.
Selain itu ungkapan terima kasih juga disampaikan kepada para akademisi dan instruktur m selaku pembina Barakuda Diving Club Ambon serta partisipasi dari anggota komunitas Diving Group Ambon
Sementara itu, General Manager PT. Telkom Witel Maluku, Agus Widhiarsana dalam sambutannya saat mencanangkan Transplantasi Karang di pantai Letan negeri Morela mengemukakan bahwa pentingnya menjaga lingkungan hidup sehingga bisa dinikmati keindahanya oleh manusia dan juga mendapatkan profit secara berkesinambungan.
Dikatakan, Kolaborasi PT Telkom Indonesia dengan penerintah maupun sejumlah komunitas, organisasi dan LSM sebagai wujud nyata dalam menjalankan kewajiban untuk menjaga lungkungan hidup dalam hal ini mengurangi emisi karbon.
Dirinya berharap kegiatan transplantasi terumbu karang di Negeri Morela yang dilaksanakan tersebut bisa memberikan manfaat juga bagi masyarakat dalam peningkatan ekonomi dan pendapatan di kemudian hari melalui kunjungan wisata maupun olahraga menyelam yang didukung oleh kualitas lingkungan hidup yang baik.
Pencanangan trnsplantasi terumbu karang tersebut ditandai dengan pemukulan tifa oleh General Manager PT. Telkom Witel Maluku, Agus Widhiarsana bersama Perwakilan PT Telkom Indonesia Jakarta dan Makasar, Asisten Potensi Maritim (Aspotmar) Lantamal IX Ambon, Letkol Laut (PM) Agus Musrichin, Instruktur Senam Unidar Syamsul Bahri, Para Akademik dan ketua kimunitas Barakuda Diving Club serta perwakilan pemerintah negeri Morela dilanjutkan dengan penyerahan material transplantasi kepada tim diving gabungan untuk diletakan di laut
Instruktur Selam Barakuda Diving Grup Ambon, Syansul Bahri yang dijumpai di sela-sela acara pencanangan transplantasi karang di Pantai Letan Negeri Morela mengemukakan bahwa sistim transplantasi yang dikembangkan ini membutuhkan perawatan yang intens dan terampil serta rutin sehingga bisa mendapatkan hasil yang maksimal.
Dosen Fakultas Perikanan dan ilmu Kelautan Unidar Ambon ini mengemukakan bahwa masa pertumbuhan karang yang dibudidayakan ini tergantung dari jenis karang (koral) yang dugunakan serta teknik perawatan dan pembersihan secara rutin.
Menurutnya, asumsi pertumbuhan yang baik untuk semua jenis karang adalah 1 cm per bulan sehingga untuk jenis karang yang dikembangkan saat ini jika bisa dirawat dengan baik maka dalam waktu 8-10 bulan bisa mencapai pertumbuhan sampai 10 cm.
Dengan demikian dibutuhkan waktu yang cukup panjang untuk menghasilkan karang yang dapat menjadi tempat berkembang biak ikan dan biota laut lainnya. (*)