SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Kenaikan Harga Beras Bulog Resahkan Warga Ambon

Ambon, SirimauPos – Warga Kota Ambon dikagetkan dengan adanya kenaikan harga beras bulog di pasar Mardika Ambon. Kenaikan harga secara mendadak dan siginifikan ini disinyalir karena stok beras bulog lebih banyak tertimbun di gudang Bulog, sementara di pasaran beras bulog kosong dan hanya beberapa tokoh kecil saya yang masih memajang beras bulog dengan harga Rp 13.000.

Padahal pekan kemarin harga beras bulog masih dijual dengan harga Rp 10.000 per kilogram di sejumlah toko dan kios di Kota Ambon. Para pedagang di Pasar Mardika mengaku bahwa harga beras bulog terpaksa dinaikan hingga Rp 13.000 karena stok sangat menipis.

Kepala Kantor Bulog Divre Maluku dan Maluku Utara M Taufik ketika dikonfirmasi media Sirimaupos.com belum memberikan komentar terkait dengan kenaikan harga beras tersebut.

Dari hasil pantauan di lapangan ternyata beberapa agen penjualan di Kota Ambon memanfaatkan momen Lebaran untuk membeli beras Bulog dalam jumlah besar dan dengan harga murah kemudian diaplos menjadi beras komersi dengan merk lain.

Praktek mengaplos beras bulog menjadi merek lain ini direkam pada salah satu gudang supermarket ternama di Kota Ambon dimana terlihat puluhsn ton beras bulog dikeluarkan dari karung berlogo Bulog dan dimasukan ke karung lain dengan merk beras komersil.

Tujuan pengaplosan tersebut adalah untuk mendapatkan keuntungan yang timggi karena beras yang dijual adalah merk lain sementara isinya adalah beras bulog.

Diduga kuat ada kerja sama antara mafia di Bulog Maluku dan agen-agen tertentu dengan maksud membagi untung. (SP01)