Ambon, Sirimaupos.com — Panitia pelaksana memastikan persiapan peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia dan HUT ke-80 Provinsi Maluku tahun 2025 telah mencapai tahap final. Seluruh agenda perayaan akan dipusatkan di Kota Ambon sebagai ibu kota provinsi.
Rapat evaluasi terakhir dipimpin oleh Wali Kota Ambon, Bodewin Wattimena, yang juga bertindak sebagai Ketua Panitia HUT RI ke-80, di ruang rapat lantai VI Kantor Gubernur Maluku pada Selasa (12/8/2025). Evaluasi ini melibatkan seluruh unsur panitia untuk memastikan kelancaran rangkaian acara.
“Panitia bersepakat melaksanakan tugas dengan baik, karena ini merupakan kepercayaan bagi kita. Hal-hal yang belum sempurna akan disempurnakan lewat koordinasi,” kata Ketua Panitia HUT RI ke-80, Bodewin Wattimena.
Rangkaian kegiatan perayaan akan dimulai pada 15 Agustus dengan pengukuhan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka). Dilanjutkan pada 16 Agustus dengan Apel Kehormatan dan Renungan Suci di Taman Makam Pahlawan.
Puncak peringatan HUT RI akan dilaksanakan pada 17 Agustus dengan upacara pengibaran bendera pada pagi hari dan penurunan bendera pada sore hari. Setelahnya, akan digelar pemberian remisi bagi warga binaan di Lapas Kelas IIA Ambon serta pertemuan dengan para veteran.
“Kami ingin memastikan setiap tahapan berjalan lancar, dari prosesi kenegaraan hingga penghargaan bagi para pejuang bangsa,” tegas Wattimena.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku, Sadali Ie, yang juga menjabat Ketua Panitia HUT Provinsi Maluku ke-80, menekankan pentingnya kesiapan yang matang untuk perayaan tingkat provinsi.
“Perayaan HUT Provinsi Maluku tahun ini tidak kalah penting dari HUT RI karena merupakan tahun pertama kepemimpinan Gubernur dan Wakil Gubernur Maluku. Tidak boleh ada celah dalam pelaksanaannya,” kata Sadali Ie.
Ia menambahkan, peringatan HUT Provinsi Maluku akan menjadi momentum memperkuat persatuan dan mempertegas komitmen pembangunan daerah. Oleh karena itu, seluruh perangkat daerah dan masyarakat diharapkan berperan aktif menyukseskan rangkaian acara.
“Kita berharap masyarakat Maluku berdoa agar perayaan ini berjalan baik, aman, dan lancar,” ujar Sadali.
Panitia memastikan bahwa lokasi pelaksanaan akan terpusat di Kota Ambon, dengan melibatkan partisipasi berbagai unsur pemerintah, TNI/Polri, pelajar, organisasi kemasyarakatan, dan tokoh adat. Penataan lokasi dan dekorasi kota juga tengah dilakukan untuk menyambut tamu undangan dari berbagai daerah.
Dengan finalisasi persiapan ini, Kota Ambon bersiap menjadi pusat perhatian nasional pada Agustus 2025, menegaskan posisinya sebagai kota yang tidak hanya berperan sebagai ibu kota provinsi, tetapi juga simbol persatuan Maluku. (*)










