Namlea, Sirimaupos.com – Pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu (PLHUT) Kabupaten Buru resmi dimulai. Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath, memimpin prosesi peletakan batu pertama di lokasi pembangunan yang terletak di kompleks Kantor Kementerian Agama Kabupaten Buru, pada Minggu (10/8/2025).
Acara ini menandai langkah penting pemerintah daerah dalam memperkuat infrastruktur pelayanan haji dan umrah di wilayah Maluku. Pembangunan PLHUT diharapkan menjadi jawaban atas kebutuhan masyarakat akan layanan yang cepat, transparan, dan terintegrasi.
“Pembangunan Gedung Pelayanan Haji dan Umrah Terpadu ini adalah bukti nyata dari komitmen kita untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, khususnya para calon jamaah haji dan umrah,” kata Wakil Gubernur Maluku, Abdullah Vanath.
Menurut Vanath, gedung PLHUT nantinya akan berfungsi sebagai pusat layanan terpadu mulai dari pendaftaran calon jamaah, pembekalan, hingga proses pemberangkatan dan pemulangan.
“Mulai dari pendaftaran calon jemaah, pembekalan, hingga pemberangkatan dan kepulangan, semua akan dilayani secara tersistem dan terintegrasi,” ujar Vanath.
Vanath juga menekankan bahwa keberadaan PLHUT akan memangkas rantai birokrasi, meminimalisir biaya tambahan, serta meningkatkan efisiensi layanan. Ia menilai, pelayanan yang optimal dapat tercapai bila seluruh pihak terlibat bekerja sama.
“Saya mengajak seluruh pihak terkait, baik dari Kementerian Agama, pemerintah daerah, tokoh agama, masyarakat, untuk bersama-sama mendukung dan menyukseskan PLHUT ini,” tegas Vanath.
Prosesi peletakan batu pertama dilakukan langsung oleh Vanath disaksikan oleh jajaran pejabat daerah dan tokoh masyarakat. Hadir dalam acara tersebut, Bupati dan Wakil Bupati Buru, jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Buru, Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku, Kepala Kemenag Buru, pimpinan OPD, tokoh agama, dan tokoh masyarakat setempat.
Kepala Kanwil Kementerian Agama Provinsi Maluku menyatakan, pembangunan PLHUT ini merupakan bagian dari program nasional peningkatan pelayanan haji yang akan dibangun di berbagai daerah. “Kabupaten Buru menjadi salah satu prioritas karena tingginya animo masyarakat untuk melaksanakan ibadah haji dan umrah,” ucapnya.
Selain mempermudah administrasi, PLHUT diharapkan dapat menjadi pusat informasi yang memberikan edukasi terkait tata cara pelaksanaan ibadah haji dan umrah sesuai syariat dan ketentuan pemerintah.
Pembangunan PLHUT Kabupaten Buru ini ditargetkan rampung dalam waktu satu tahun dan dapat beroperasi penuh sebelum musim haji tahun depan. Pemerintah daerah memastikan proses pembangunan akan diawasi secara ketat agar sesuai standar. (*)
