Ambon, Sirimaupos.com — Universitas Pattimura (Unpatti) resmi menerima Surat Keputusan Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi Nomor 527/B/O/2025 tentang izin pembukaan Program Studi (Prodi) Kewirausahaan Program Sarjana. SK ini ditetapkan di Jakarta pada 8 Juli 2025 dan diserahkan secara resmi pada Senin (14/7/2025) di Ruang Rapat Rektor Lantai 3 Gedung Rektorat Unpatti.
Surat keputusan diserahkan oleh Kepala LLDikti Wilayah XII Maluku dan Maluku Utara, Jantje Eduard Lekatompessy, kepada Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy. Penyerahan ini menjadi momentum penting bagi penguatan peran Unpatti dalam pengembangan ekonomi kreatif dan digital di wilayah timur Indonesia.
“Pembukaan prodi baru tentunya membutuhkan riset terbaru untuk mendapatkan potensi dan ide kreatif yang dijadikan sebagai sumber pembelajaran dan pengabdian kepada masyarakat,” kata Rektor Unpatti, Fredy Leiwakabessy.
Fredy menegaskan, Prodi Kewirausahaan akan mulai dibuka pada tahun akademik mendatang dan berada di bawah Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Jurusan Manajemen. Kurikulum prodi ini akan diperluas dengan fokus pada ekonomi kreatif dan digital, sejalan dengan perkembangan pasar kerja dan kebutuhan industri masa depan.
“Kami akan membuka prodi baru ini di tahun depan… kurikulum pembelajaran akan ditambahkan yaitu Ekonomi Kreatif dan Digital,” imbuh Fredy.
Selain itu, persiapan kompetensi dosen, pengembangan kurikulum, dan penyediaan fasilitas belajar menjadi prioritas utama. Hal ini dilakukan agar prodi baru dapat berjalan dengan standar akademik yang tinggi serta mendukung visi Unpatti sebagai universitas unggul.
Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni, Nur Aida Kubangun, mengungkapkan bahwa Prodi Kewirausahaan akan menjadi program sarjana ke-78 di Unpatti dan diharapkan meningkatkan minat mahasiswa terhadap studi kewirausahaan.
“Dengan dibukanya Program Studi Kewirausahaan diharapkan menambah minat atau jumlah mahasiswa,” kata Nur Aida.
Ia juga menambahkan bahwa pembukaan prodi baru akan berdampak positif terhadap perbaikan akreditasi universitas. Peningkatan jumlah program studi dianggap sebagai salah satu indikator pertumbuhan institusi menuju predikat unggul.
Sementara itu, Kepala LLDikti Wilayah XII, Jantje Eduard Lekatompessy, menyampaikan apresiasi atas langkah Unpatti membuka prodi baru yang relevan dengan kebutuhan zaman.
“Dengan hadirnya program studi yang baru ini, maka akan menambah jumlah 78 program sarjana (S1) dan total 107 program di Universitas Pattimura,” jelas Jantje.
Ia berharap Unpatti terus menjaga kualitas pendidikan dan memastikan akreditasi institusinya meningkat menjadi unggul. Dukungan penuh dari fakultas, jurusan, dan tenaga pendidik dinilai krusial agar Prodi Kewirausahaan dapat berkembang pesat.
Acara penyerahan SK ini dihadiri oleh jajaran pimpinan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, ketua jurusan, wakil dekan bidang akademik, serta para dosen yang akan terlibat langsung dalam pengelolaan prodi baru. (*)
