Ambon, Sirimaupos. com – Fleksibilitas dalam sistem pembelajaran jarak jauh di Universitas Terbuka (UT) kembali menunjukkan relevansinya di era digital saat ini. Ujian akhir semester (UAS) Semester Genap 2024/2025 yang dilaksanakan pada 3–17 Juli 2025 menjadi bukti konkret bahwa pendidikan tinggi kini benar-benar dapat diakses dari mana saja, bahkan oleh para tokoh publik yang memiliki mobilitas tinggi.
Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa, dan gitaris band legendaris Slank, Ridho Hafiedz, tercatat sebagai peserta Ujian Online Remote Proctoring (UORP) UT Ambon. Masing-masing mengikuti ujian dari lokasi berbeda sesuai dengan kesibukan dan domisili mereka.
“Ujian ini sangat fleksibel dan memudahkan saya dalam membagi waktu antara tugas pemerintahan dan kewajiban akademik,” kata Bupati Kepulauan Tanimbar, Ricky Jauwerissa.
Ricky yang saat ini tercatat sebagai mahasiswa Program Studi Ilmu Hukum di UT Ambon, memilih mengikuti ujian di Kantor Sentra Layanan UT (SALUT) Tanimbar. Meski memiliki opsi ujian dari rumah atau kantor, ia ingin merasakan atmosfer ujian bersama mahasiswa lain.
Sementara itu, Ridho Hafiedz yang berdomisili di Jakarta, memanfaatkan teknologi UT untuk mengikuti ujian dari luar kota. Dengan profesinya sebagai musisi yang kerap melakukan tur, Ridho mengaku sangat terbantu dengan model ujian daring ini.
“Dengan sistem seperti ini, saya tetap bisa kuliah tanpa harus meninggalkan pekerjaan. Saya mengikuti ujian dari tempat saya manggung, selama ada internet dan perangkat yang mendukung,” kata gitaris Slank, Ridho Hafiedz.
Skema UORP memungkinkan mahasiswa mengikuti ujian dari lokasi manapun dengan syarat memiliki koneksi internet stabil, perangkat laptop atau PC, serta gawai yang dapat digunakan sebagai kamera pengawas melalui aplikasi Microsoft Teams.
Menurut pihak UT Ambon, fleksibilitas ini menjadi keunggulan utama yang membedakan Universitas Terbuka dengan perguruan tinggi lainnya, terlebih untuk mahasiswa yang tinggal di daerah kepulauan, pedalaman, atau memiliki jadwal kerja yang padat.
“UT memang dirancang untuk menjangkau siapa saja, kapan saja, dan dari mana saja. Kami ingin memastikan bahwa siapa pun bisa mengakses pendidikan tinggi tanpa harus hadir secara fisik di kampus,” kata Kepala UPBJJ-UT Ambon, dalam keterangan tertulis.
Saat ini, UT Ambon masih membuka pendaftaran mahasiswa baru Semester Ganjil 2025/2026 hingga 13 Agustus 2025. Pendaftaran dapat dilakukan secara online melalui laman resmi atau secara langsung di kantor UT Ambon dan seluruh SALUT di kabupaten/kota Maluku.
Adapun program studi yang ditawarkan mencakup Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB), Fakultas Hukum, Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FHISIP), Fakultas Sains dan Teknologi (FST), serta Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), termasuk prodi terbaru S1 Kewirausahaan.
Dengan terus memperluas akses dan mempermudah proses akademik melalui digitalisasi, Universitas Terbuka tidak hanya menjawab tantangan geografis dan keterbatasan waktu, tetapi juga membuktikan komitmennya dalam menciptakan pendidikan tinggi yang inklusif dan adaptif bagi semua kalangan.(*)
