Ambon, Sirimaupos.com – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pattimura meneguhkan perannya sebagai mitra strategis lembaga dalam membangun komunitas akademik yang inklusif dan produktif melalui Rapat Kerja (Raker) Tahun 2025 yang digelar pada Jumat, (2 /05/2025) di Café Walang Pasir Putih, Ambon.
Kegiatan ini dihadiri oleh Ketua dan Sekretaris DWP Universitas Pattimura, Dekan FEB Unpatti, Ketua Unit Bisnis Unpatti, serta 15 orang anggota aktif DWP FEB. Raker menjadi momentum penting untuk merancang program kerja tahunan yang berfokus pada tiga bidang utama: pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya.
“Dharma Wanita bukan sekadar organisasi pendamping, tapi mitra penting dalam membentuk lingkungan fakultas yang harmonis dan produktif,” kata Dekan FEB Unpatti, Teddy Ch. Leasiwal, dalam sambutan pembukaan kegiatan.
Raker ini mengusung tema besar “Membangun Keluarga Besar Dharma Wanita yang Cerdas, Mandiri, dan Berbudaya melalui Penguatan Pendidikan, Ekonomi, dan Sosial Budaya”. Tema ini mencerminkan arah strategis organisasi dalam memperkuat ketahanan keluarga serta kontribusi nyata terhadap kemajuan institusi pendidikan tinggi.
“Program kerja yang disusun hari ini adalah wujud komitmen bersama untuk menjawab tantangan zaman, dengan tetap berakar pada nilai-nilai budaya bangsa,” kata Ketua DWP Universitas Pattimura, S. Leiwakabessy.
Ketua DWP FEB Unpatti, Y. Leasiwal, menyampaikan bahwa kegiatan ini bukan sekadar rutinitas tahunan, melainkan ruang reflektif untuk menyusun agenda-agenda pemberdayaan yang berdampak langsung.
“Dengan semangat kekeluargaan, kita ingin membentuk gerakan perempuan kampus yang adaptif, progresif, dan mampu memberikan kontribusi riil di bidang pendidikan, ekonomi, dan sosial budaya,” ungkapnya dalam pidato arahannya.
Dalam sesi pemaparan program, masing-masing koordinator bidang menyampaikan rancangan kegiatan yang dirancang berdasarkan evaluasi kebutuhan anggota dan potensi pengembangan. Bidang Ekonomi menetapkan 4 program dan 7 kegiatan, Bidang Sosial Budaya menetapkan 3 program dan 4 kegiatan, sementara Bidang Pendidikan menghasilkan 2 program dan 4 kegiatan.
Sesi diskusi berlangsung aktif dengan antusiasme tinggi dari para peserta, mencerminkan semangat partisipatif dalam pengambilan keputusan organisasi. Masukan-masukan konkret dari anggota turut memperkaya dan mempertajam program-program yang disusun.
“Forum ini membuka ruang kolaborasi lintas bidang yang sangat penting dalam memastikan bahwa setiap kegiatan memiliki dampak langsung bagi anggota,” kata salah satu koordinator bidang dalam sesi diskusi terbuka.
Raker diakhiri dengan ramah tamah dan makan siang bersama, menciptakan suasana hangat yang mempererat jalinan kekeluargaan antaranggota. Nuansa kebersamaan yang tercipta menjadi pondasi kuat dalam mengimplementasikan seluruh program yang telah dirancang.
Dengan berakhirnya Raker ini, DWP FEB Unpatti diharapkan mampu menjadi motor penggerak dalam penguatan kapasitas perempuan kampus dan peningkatan kesejahteraan anggotanya, selaras dengan visi pembangunan institusi pendidikan yang inklusif dan berkelanjutan. (*)










