Ambon, Sirimaupos. com – Universitas Pattimura menggelar kegiatan pelatihan public speaking dan komunikasi efektif bagi mahasiswa penerima KIP Kuliah Tahun Angkatan 2022–2023 pada Kamis (27/11), bertempat di Aula Rektorat Universitas Pattimura. Kegiatan bertema “Pelatihan Public Speaking dan Komunikasi Efektif sebagai Persiapan Memasuki Dunia Kerja” ini bertujuan meningkatkan kompetensi komunikasi mahasiswa sebagai bekal menghadapi persaingan profesional.
Pelatihan resmi dibuka oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat dan Alumni, Dr. Nur Aida Kubangun. Dalam sambutannya, ia menegaskan bahwa penguasaan public speaking merupakan kebutuhan strategis dalam membangun kepercayaan diri, profesionalitas, dan personal branding mahasiswa.
“Public speaking bukan hanya tentang berbicara, tetapi tentang bagaimana mahasiswa mampu menyampaikan gagasan secara terstruktur dan bermakna,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat dan Alumni, Nur Aida Kubangun.
Dr. Kubangun juga mengungkapkan keprihatinan atas rendahnya tingkat kehadiran mahasiswa penerima KIP Kuliah, meskipun kegiatan tersebut telah dijadwalkan sejak pagi. Ia menilai, ketidakhadiran menunjukkan masih minimnya kesadaran sebagian mahasiswa tentang pentingnya kompetensi komunikasi di era kompetitif saat ini.
“Banyak mahasiswa ketika lulus masih kesulitan menyampaikan gagasan. Ada yang berbicara panjang tetapi tidak ada isinya—itu yang harus kita perbaiki,” kata Nur Aida Kubangun.
Ia menjelaskan bahwa personal branding menjadi aspek penting yang kini menjadi pertimbangan utama berbagai sektor kerja. Lembaga perbankan, perusahaan besar di Maluku, hingga instansi pemerintahan mulai aktif menjaring lulusan Unpatti, sehingga mahasiswa harus menyiapkan kapasitas diri sejak dini, khususnya kemampuan berkomunikasi secara efektif.
Selain itu, Dr. Kubangun mengapresiasi peran organisasi kemahasiswaan, baik tingkat prodi maupun fakultas, termasuk organisasi intra dan ekstra kampus, yang dinilai turut membentuk karakter dan kepemimpinan mahasiswa. Namun, ia menegaskan bahwa pembekalan formal melalui pelatihan tetap diperlukan agar mahasiswa memiliki dasar komunikasi yang lebih kuat dan profesional.
Dalam sambutan penutupnya, Dr. Kubangun kembali mengingatkan pentingnya keterlibatan aktif peserta agar manfaat pelatihan dapat diperoleh secara maksimal. Ia berharap kegiatan ini dapat menjadi titik awal perubahan pola pikir dan sikap mahasiswa dalam membangun potensi diri.
“Harapan saya, setelah mengikuti kegiatan ini, ada perubahan sikap, perubahan karakter, dan kemauan untuk terus berkembang,” kata Nur Aida Kubangun.
Usai sesi pembukaan dan foto bersama, kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi oleh dua praktisi komunikasi. Presenter TVRI, Monica Ariesta Seipalla, menyampaikan materi bertajuk “Personal Presence: Membangun Kredibilitas di Depan Kamera dan Audiens” yang berfokus pada teknik membangun kehadiran profesional dalam situasi komunikasi publik.
Sementara itu, Penyiar RRI Ambon, Rahma Sarita Wakano, membawakan materi “Voice Branding: Mengoptimalkan Suara sebagai Identitas Profesional” yang menekankan pentingnya karakter suara sebagai elemen kunci dalam membangun citra diri di dunia profesional.
Kehadiran para praktisi ini memberikan pengetahuan praktis bagi peserta mengenai teknik vokal, ekspresi, dan strategi komunikasi yang dapat diterapkan dalam berbagai situasi, baik akademik maupun dunia kerja.
Melalui pelatihan ini, Universitas Pattimura menegaskan komitmennya dalam membangun sumber daya manusia unggul melalui pembekalan keterampilan esensial yang relevan dengan kebutuhan industri dan dinamika pasar kerja.
Pelatihan tersebut juga menjadi salah satu program penguatan kapasitas penerima KIP Kuliah, sebagai wujud dukungan kampus terhadap peningkatan kompetensi dan daya saing mahasiswa dari berbagai latar belakang sosial ekonomi.
Dengan terselenggaranya kegiatan ini, Unpatti berharap mahasiswa penerima KIP Kuliah Angkatan 2022–2023 dapat memaksimalkan kesempatan belajar, mengembangkan potensi diri, dan tampil percaya diri sebagai generasi muda yang siap bersaing di dunia kerja.(*)
