Ambon, Sirimaupos. com – Universitas Pattimura (Unpatti) secara resmi menutup rangkaian kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) Tahun Akademik 2025/2026 melalui apel pagi bersama seluruh sivitas akademika, Senin, 1 September 2025, di Lapangan Upacara Unpatti, Ambon. Kegiatan tersebut menjadi puncak dari serangkaian acara orientasi yang telah berlangsung sejak 26 Agustus 2025.
Apel penutupan dipimpin langsung oleh Rektor Universitas Pattimura, yang dalam sambutannya menegaskan bahwa PKKMB bukan sekadar agenda formal penyambutan mahasiswa baru, melainkan sebuah proses pembentukan karakter, integritas, dan semangat kebangsaan yang harus ditanamkan sejak awal.
“PKKMB tidak hanya menjadi ajang pengenalan lingkungan kampus, tetapi juga momentum untuk menanamkan nilai-nilai kepemimpinan, tanggung jawab, dan kebersamaan sebagai calon intelektual bangsa,” kata Rektor Universitas Pattimura, Marthinus Johanis Maspaitella.
Rektor menambahkan, ribuan mahasiswa baru yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia merupakan potensi besar bagi Unpatti untuk melahirkan generasi pemimpin masa depan yang memiliki daya juang tinggi, wawasan kebangsaan, dan komitmen terhadap kemanusiaan.
“Melalui kegiatan ini, kami ingin mahasiswa Unpatti menjadi pribadi yang tangguh, berkarakter, dan berdaya saing global. Mereka harus siap berkontribusi bagi bangsa, terutama menuju Generasi Emas Indonesia 2045,” ujar Maspaitella.
Dalam sambutannya, Rektor juga menyoroti pentingnya membangun budaya akademik yang sehat dan kolaboratif di lingkungan kampus. Menurutnya, semangat kebersamaan adalah fondasi utama untuk menciptakan atmosfer belajar yang produktif dan harmonis.
“Kebersamaan adalah kekuatan Unpatti. Di sinilah mahasiswa belajar untuk menghargai perbedaan, menjunjung tinggi nilai-nilai kemanusiaan, dan mengedepankan dialog dalam menyelesaikan persoalan,” tegas Rektor.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Hubungan Masyarakat, dan Alumni, Nur Aidah Kubangun, dalam keterangannya menyebutkan bahwa PKKMB tahun ini dirancang secara komprehensif untuk membentuk mahasiswa yang adaptif terhadap perubahan zaman.
“Kami menekankan keseimbangan antara penguasaan akademik dan keterlibatan non-akademik. Mahasiswa baru didorong untuk aktif di berbagai Unit Kegiatan Mahasiswa, baik di bidang seni, olahraga, maupun pengembangan riset,” kata Kubangun.
Ia menegaskan bahwa melalui keaktifan di UKM, mahasiswa akan belajar bekerja sama, mengasah kreativitas, serta membangun jejaring sosial yang kelak berguna dalam dunia kerja dan masyarakat.
“Mahasiswa tidak boleh hanya fokus pada kuliah di ruang kelas. Dunia kampus adalah ruang belajar kehidupan yang sebenarnya, tempat membentuk karakter dan memperluas wawasan,” ujar Kubangun.
Wakil Rektor juga mengingatkan mahasiswa baru agar menjaga konsistensi prestasi dan menjunjung tinggi etika akademik selama menempuh pendidikan di Unpatti.
“Kami ingin mahasiswa Unpatti tampil sebagai pribadi yang kritis namun beretika, berpikir terbuka namun berakar pada nilai-nilai lokal yang luhur,” katanya.
Lebih lanjut, Kubangun menyoroti tantangan era digital yang menuntut mahasiswa agar lebih selektif dan kritis terhadap arus informasi. Ia menegaskan bahwa literasi digital menjadi kunci penting dalam menjaga integritas dan keseimbangan diri.
“Mahasiswa harus mampu menyaring informasi secara bijak. Jangan mudah terprovokasi isu negatif di luar kampus yang bisa mengganggu konsentrasi belajar dan merusak solidaritas akademi,” imbuhnya.
Suasana penutupan PKKMB berlangsung meriah dengan penampilan atraktif ribuan mahasiswa baru yang membentuk formasi bertuliskan Unpatti 2025 disertai tagline “Bersinar Bersama Unpatti”. Aksi ini menjadi simbol kebersamaan dan semangat berprestasi mahasiswa baru Universitas Pattimura.
Formasi tersebut menggambarkan semangat kolektif mahasiswa baru Unpatti untuk bersatu dalam satu tujuan besar: membangun masa depan Maluku dan Indonesia melalui pendidikan yang berkualitas, berdaya saing, dan berkarakter.
Dengan ditutupnya kegiatan PKKMB 2025, Unpatti menegaskan komitmennya sebagai universitas unggulan di kawasan timur Indonesia yang terus mencetak sumber daya manusia berintegritas dan siap menghadapi tantangan global.
“Penutupan PKKMB ini bukan akhir, tetapi awal perjalanan panjang mahasiswa untuk mengukir prestasi. Jadikan semangat hari ini sebagai fondasi untuk membangun masa depan,” tutup Rektor Maspaitella dalam amanat penutupnya.(*)










