Ambon, Sirimaupos.com – Puluhan personel Pangkalan TNI Angkatan Udara (Lanud) Pattimura dikerahkan dalam karya bakti membersihkan material longsor yang menutupi badan jalan di Desa Rumah Tiga, Dusun Kota Jawa, Kecamatan Teluk Ambon, Selasa (19/8/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan menyusul hujan deras yang mengguyur wilayah tersebut, menyebabkan pasir, batu, tanah, dan kayu terbawa aliran air dari perbukitan hingga menutupi akses jalan raya yang menjadi jalur utama masyarakat Kota Ambon dan sekitarnya.
Komandan Lanud Pattimura, Kolonel Pnb Sugeng Sugiharto, menjelaskan bahwa pengerahan personel dilakukan sebagai bentuk kepedulian TNI AU terhadap kesulitan yang dialami warga.
“…Kami hadir untuk membantu meringankan kesulitan masyarakat. Semoga dengan gotong royong, jalan raya kembali bersih dan aktivitas warga bisa berjalan normal kembali…,” kata Komandan Lanud Pattimura, Sugeng Sugiharto.
Kegiatan pembersihan di lapangan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Logistik Lanud Pattimura, Letkol Kal Agung Prahardanto, bersama sejumlah perwira staf. Personel menggunakan peralatan sederhana hingga sarana pendukung untuk mempercepat proses evakuasi material longsoran.
“…Kami bergotong royong mengangkut material yang menutup jalan. Walau dengan peralatan seadanya, semangat personel tetap tinggi demi membantu warga…,” kata Kepala Dinas Logistik Lanud Pattimura, Agung Prahardanto.
Warga Desa Rumah Tiga mengapresiasi keterlibatan cepat TNI AU. Menurut mereka, aksi personel Lanud Pattimura tidak hanya membuka kembali akses jalan, tetapi juga menumbuhkan rasa aman di tengah situasi darurat.
“…Kami sangat berterima kasih. Kehadiran TNI AU sangat berarti karena kami tidak bisa membuka jalan ini sendirian. Sekarang lalu lintas sudah bisa kembali normal…,” kata warga Desa Rumah Tiga, Rudi Lestaluhu.
Selain membersihkan jalan, Lanud Pattimura juga menyiapkan langkah antisipasi jika terjadi longsor susulan. Koordinasi dengan pemerintah daerah dan aparat setempat dilakukan untuk memastikan kesiapan bersama menghadapi potensi bencana.
Aksi karya bakti ini menegaskan peran TNI AU tidak hanya dalam menjaga kedaulatan udara, tetapi juga hadir sebagai garda terdepan dalam membantu masyarakat menghadapi bencana. Sinergi antara aparat dan warga diharapkan menjadi modal sosial dalam membangun ketangguhan di wilayah rawan bencana seperti Ambon.
“…Kemanunggalan TNI dan rakyat tidak hanya slogan, tetapi diwujudkan dalam tindakan nyata di lapangan. Apa yang dilakukan Lanud Pattimura adalah contoh konkritnya…,” kata pengamat sosial Maluku, Yulius Rahajaan.
Dengan berakhirnya kegiatan pembersihan, akses jalan utama Desa Rumah Tiga kini kembali terbuka. Namun, masyarakat tetap diimbau untuk waspada terhadap potensi longsor mengingat kondisi cuaca di wilayah Maluku masih sangat fluktuatif.(*)
