Ambon, Sirimaupos.com – Universitas Pattimura (Unpatti) resmi meluncurkan American Corner Ambon yang berpusat di Gedung Laboratorium Terpadu Blok Masela, Kamis (7/8/2025). Acara ini dihadiri langsung oleh Konsul Jenderal Amerika Serikat di Surabaya, Christopher Green, Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa, Walikota Ambon, dan sejumlah tokoh akademisi.
Peluncuran ini merupakan bagian dari kemitraan panjang antara Kedutaan Besar Amerika Serikat dan Universitas Pattimura sejak 2013, yang bertujuan membuka akses informasi, pelatihan, pertukaran budaya, dan peluang pendidikan bagi generasi muda Maluku.
“Peluncuran American Corner di Universitas Pattimura merupakan titik tolak baru untuk menghadirkan akses informasi, pendidikan, dan kolaborasi global yang terbuka, inklusif, dan memberdayakan masyarakat,” kata Rektor Universitas Pattimura, Fredy Leiwakabessy.
Rektor menegaskan bahwa American Corner Ambon telah berperan penting selama lebih dari satu dekade, menjadi ruang belajar bahasa Inggris, diskusi lintas budaya, hingga pusat informasi beasiswa ke Amerika Serikat.
“Bagi banyak anak muda di Ambon dan Maluku, tempat ini adalah jendela mereka untuk melihat dunia,” ujarnya.
Konsul Jenderal AS Christopher Green menilai peluncuran kembali American Corner Ambon sebagai wujud komitmen bersama dalam pemberdayaan pemuda dan penguatan hubungan bilateral.
“American Corner ini bergabung dengan jaringan global lebih dari 700 American Spaces di seluruh dunia, termasuk 12 di Indonesia. Tujuannya sangat lokal: membuka pintu menuju pengetahuan, koneksi, dan peluang,” kata Green.
Ia menambahkan, fasilitas ini dirancang sebagai ruang pusat pembelajaran, inovasi, dan pertukaran.
“Dengan berinvestasi di ruang ini, kami berinvestasi pada potensi manusia dan masa depan hubungan bilateral kita yang dibangun di atas rasa saling menghormati dan nilai-nilai bersama,” tegasnya.
Gubernur Maluku Hendrik Lewerissa mengapresiasi kehadiran American Corner Ambon yang dinilainya relevan dengan kebutuhan generasi muda.
“Kehadiran American Corner di tengah komunitas pemuda yang dinamis adalah investasi masa depan. Program seperti pelatihan kepemimpinan, seminar karier, dan workshop Fulbright sangat relevan bagi anak muda Maluku,” kata Gubernur.
Ia menegaskan bahwa fasilitas ini tidak hanya fokus pada pendidikan, tetapi juga pertukaran budaya, dengan akses gratis bagi masyarakat umum.
“Saya mengajak seluruh mahasiswa dan pelajar untuk memanfaatkan fasilitas dan program yang ada. Jadikan tempat ini sebagai rumah kedua untuk belajar dan berkreasi,” tambahnya.
American Corner Ambon dilengkapi fasilitas modern seperti E-Library USA, Virtual Reality (VR), Printer 3D, dan Stasiun E-Sport, menjadikannya pusat inovasi pendidikan di Maluku.(*)
Dengan dukungan Pemerintah Provinsi Maluku, Universitas Pattimura, dan Kedutaan Besar Amerika Serikat, American Corner Ambon diharapkan menjadi “mercusuar” pembelajaran, kolaborasi, dan pertukaran budaya yang bermanfaat luas bagi masyarakat. (*)
