SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos
SirimauPos

Unpatti Wisuda 923 Lulusan, Termasuk 5 Doktor dan Sarjana Baru di PSDKU Aru dan MBD

filter: 0; fileterIntensity: 0.0; filterMask: 0; captureOrientation: 0; brp_mask:0; brp_del_th:null; brp_del_sen:null; delta:null; module: photo;hw-remosaic: false;touch: (-1.0, -1.0);sceneMode: 8;cct_value: 0;AI_Scene: (-1, -1);aec_lux: 0.0;aec_lux_index: 0;HdrStatus: auto;albedo: ;confidence: ;motionLevel: 0;weatherinfo: null;temperature: 32;

Ambon, Sirimaupos.com – Universitas Pattimura (Unpatti) kembali mencetak sejarah akademik dengan mewisuda 923 lulusan dalam upacara resmi yang digelar di Auditorium Unpatti, Rabu (30/7/2025). Prosesi ini turut melibatkan 111 lulusan dari Program Studi di Luar Kampus Utama (PSDKU) di Maluku Barat Daya dan Kepulauan Aru, yang diwisuda secara terpisah.

Sebanyak 822 wisudawan di auditorium dikukuhkan langsung oleh Rektor Unpatti, Fredi Leiwakabessy, sementara 111 wisudawan PSDKU dikukuhkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Aida Kubangun. Wisuda ini berdasarkan Surat Keputusan Rektor Nomor 1477/UN13/SK/2025 tentang Wisuda Sarjana, Profesi, Magister, dan Doktor Periode Juli 2025.

Dalam SK tersebut, tercatat rincian lulusan mencakup 783 Sarjana, 54 Profesi Dokter, 2 Profesi Guru, 79 Magister, dan 5 Doktor. Momen ini menjadi penanda penting atas komitmen Unpatti dalam meningkatkan akses pendidikan tinggi di Maluku, termasuk kawasan kepulauan yang terluar.

Acara wisuda turut dihadiri Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa, yang dalam sambutannya menekankan pentingnya integrasi antara ilmu pengetahuan dan karakter dalam menghadapi tantangan pembangunan.

> “Perguruan tinggi tidak hanya membekali lulusan dengan ilmu pengetahuan, tetapi juga harus menanamkan karakter yang kuat, nilai keimanan, ketaqwaan, etika, dan jiwa kepemimpinan,” kata Gubernur Maluku, Hendrik Lewerissa.

Ia menyoroti perlunya perguruan tinggi seperti Unpatti untuk adaptif terhadap perkembangan ilmu pengetahuan dan pergeseran kebutuhan dunia kerja. Menurutnya, lulusan harus mampu menjawab tantangan global secara lokal.

“Unpatti sebagai kampus kebanggaan Maluku harus mampu mengembangkan ilmu dan teknologi yang saling melengkapi, demi menciptakan lulusan yang unggul dan siap bersaing,” kata Lewerissa.

Lebih lanjut, Gubernur mengajak seluruh wisudawan untuk menjadi agen perubahan di tengah masyarakat dengan mengambil peran aktif dalam pembangunan daerah sesuai kompetensi yang dimiliki.

> “Saya berharap adik-adik wisudawan menjadi pelopor kemajuan masyarakat. Keberhasilan hari ini adalah hasil dari ketekunan yang luar biasa. Jangan berhenti belajar, terus berkontribusi untuk negeri,” tuturnya.

Lewerissa juga menekankan bahwa gelar akademik bukan akhir dari proses belajar, melainkan langkah awal untuk menginvestasikan diri dalam pengabdian.

 “Jangan cepat berpuas diri. Gelar akademik adalah modal awal yang harus digunakan sebaik-baiknya dalam mendukung percepatan pembangunan di Maluku,” tambahnya.

Momentum ini memperlihatkan bahwa peran universitas, terutama Unpatti sebagai perguruan tinggi terbesar di Maluku, semakin krusial dalam membentuk sumber daya manusia yang bukan hanya berilmu, tetapi juga bermoral dan visioner.


Dapatkan berita terbaru dari SIRIMAUPOS.COM langsung di ponsel Anda! Klik untuk bergabung di Channel WhatsApp kami sekarang juga.