Ambon, Sirimaupos.com – Fakultas Teknik Universitas Pattimura (Unpatti) kembali menunjukkan komitmennya dalam membentuk mahasiswa unggul dan berkarakter melalui penyelenggaraan Pemilihan Mahasiswa Berprestasi (Pilmapres) Tahun 2025. Kegiatan ini berlangsung pada Selasa, (6/5/ 2025) di Ruang Multimedia lantai 2 Fakultas Teknik, dengan melibatkan tujuh mahasiswa terbaik dari berbagai program studi.
Pilmapres Fakultas Teknik menjadi seleksi awal untuk mengirimkan wakil fakultas ke tingkat universitas, dengan harapan menembus ajang kompetisi nasional. Rangkaian acara dihadiri oleh wakil dekan, ketua jurusan, koordinator pokja tata usaha, serta dewan juri yang menilai kemampuan akademik, kreativitas, dan capaian unggulan para peserta.
“Pemilihan Mahasiswa Berprestasi pada tingkat fakultas merupakan kegiatan strategis dalam upaya pencapaian Indikator Kinerja Utama (IKU) fakultas dan universitas,” kata Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Ketua Panitia, Nil Edwin Maitimu.
Tujuh mahasiswa yang berpartisipasi dalam kompetisi ini berasal dari berbagai program studi: Teknik Industri, Teknik Kimia, dan Teknik Sistem Perkapalan. Mereka adalah Khadija Karepesina, Kristina Hutapea, Felisia Lohy, Kayra Faith Love Patty, Melvia Natalia Aponno, Brahma Jesayas Bua, dan Feardy Sipahelut.
Sebelum sesi kompetisi dimulai, para peserta menerima pembekalan intensif terkait penguatan ide kreatif, public speaking, serta komunikasi bahasa Inggris yang disampaikan oleh dewan juri Dr. Ludwig Kelwulan. Pembekalan ini dinilai penting sebagai bagian dari proses pembinaan mahasiswa berprestasi jangka panjang.
“Kami memberikan apresiasi serta ucapan terima kasih kepada pimpinan fakultas atas dukungan dan dorongan yang diberikan bagi mahasiswa dalam mengikuti lomba ini,” kata Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan, Humas, dan Alumni, Nur Aida Kubangun saat membuka kegiatan.
Lebih lanjut, Nur Aida menyebutkan bahwa salah satu tantangan dalam Pilmapres tingkat nasional adalah rendahnya capaian umum (CU) mahasiswa. Ia menyoroti pengalaman tahun sebelumnya, di mana peserta dari Fakultas Teknik, Arnedi Rizki Adidharma, gagal lolos ke tingkat regional meski unggul di aspek presentasi dan makalah.
“Rizki secara makalah dan presentasi tidak diragukan, namun kekurangannya adalah Capaian Umum. Hal ini menjadi perhatian bersama untuk meningkatkan partisipasi mahasiswa dalam seminar nasional dan internasional,” tambah Kubangun.
Setelah seluruh peserta tampil dengan presentasi masing-masing, proses penilaian dilakukan secara menyeluruh oleh dewan juri. Hasil dari kompetisi ini akan diumumkan dalam waktu dekat sebagai langkah awal untuk mempersiapkan peserta terbaik menuju Pilmapres tingkat universitas.
“Capaian Unggulan memiliki keterkaitan dengan bagaimana mahasiswa mengikuti seminar dan kegiatan ilmiah, baik nasional maupun internasional. Ini harus diprogramkan secara sistematis oleh setiap program studi,” tegas Dekan Fakultas Teknik, Pieter Th. Berhitu saat menutup kegiatan.
Berhitu menegaskan pentingnya konsistensi dalam membina mahasiswa agar siap bersaing tidak hanya di lingkup kampus, tetapi juga di ajang nasional bahkan internasional. Ia berharap Pilmapres Fakultas Teknik 2025 dapat menjadi momentum untuk memperkuat sistem pembinaan prestasi mahasiswa secara berkelanjutan. (*)










