Ambon, Sirimaupos.com- Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Maluku melalui Tim Humas menyampaikan klarifikasi atas informasi yang didapat dari Kasatker PJN Wilayah II Provinsi Maluku, Toce Leuwol, untuk menyikapi pemberitaan terkait proyek penanganan longsor di ruas jalan Waipia-Saleman, Kabupaten Maluku Tengah Provinsi Maluku.
Dalam Rilis yang diterima Sirimaupos.com, Sabtu (25/4/2025), BPJN Wilayah Maluku menyebutkan kalau tuduhan yang dialamtkan kepada Satker II BPJN sebagai indikasi proyek fiktif, di muat pada media Sirimaupos.com pada 24 April 2025 dalam judul “Ada Indikasi Proyek Fiktif di BPJN Maluku, Masyarakat Minta Copot Kasatker Toce Lewol” diklarifikasi oleh Kasatker II BPJN Maluku Toce Leuwol.
Melalui rilis tersebut, Kepala Satuan Kerja (Kasatker) PJN Wilayah II Maluku, Toce Leuwol menegaskan, proyek penanganan longsor di ruas jalan Waipia-Saleman, Kabupaten Maluku Tengah, telah diselesaikan dengan baik.
Penegasan tersebut ia sampaikan, menanggapi informasi yang saat ini beredar, yang menyebutkan bahwasannya proyek dimaksud belum rampung atau merupakan “proyek fiktif” adalah tidak benar (hoax) dan tidak didasarkan pada verifikasi lapangan.
Soal pernyataan sikap dari DPD KOMANDO HAM dan DPD PELOPOR dalam aksi unjuk rasa pada Kamis, (24/04/2025) di Kantor BPJN Maluku, Kejaksaan, dan gedung DPRD Provinsi Maluku, dirinya mengaku hal tersebut merupakan hak dan kebebasan setiap orang dalam mengeluarkan pendapat.
Akan tetapi, jika pendapat itu secara langsung menuding seseorang melakukan tindakan korupsi atau proyek fiktif tanpa ada bukti yang akurat, maka bisa dikatakan hal tersebut adalah fitnah dan Hoax sehingga dapat merugikan nama baik institusi dan individu yang bertanggung jawab.
“Apa yang dituduhkan itu tidak benar karena nyatanya pekerjaannya telah selesai dan kami menjamin bahwa tidak ada proyek fiktif dalam pelaksanaan pembangunan infrastruktur jalan di wilayah Maluku,” ujarnya.
Dengan demikian, Leuwol meminta agar publik tidak mudah terpancing dan selalu memverifikasi berita sebelum menyebarluaskannya.
Ia bahkan berharap, masyarakat khususnya di wilayah kerjanya menaruh kepercayaan kepada BPJN Maluku yang mana selama ini setia mengabdi membangun bangsa serta meminta kerja sama semua pihak untuk mendukung pembangunan infrastruktur yang berkualitas dan bebas dari dis-informasi. (*)
