SirimauPos
SirimauPos

Rhony Sapulette Sebut PKN Maluku Bakal Dapat Kursi di Senayan

Ambon, Sirimaupos.com – Koordinator Wilayah Maluku, Maluku Utara dan Tanah Papua Partai Kebangkitan Nusantara (PKN)  Rhony Sapulette, SH. MH optimis partainya akan lolos ambang batas parlemen treeshold  dalam Pemilu 14 Februari mendatang sehingga PKN memperoleh kursi di DPR RI.

Hal tersebut diungkapkan Sapulette kepada wartawan di Ambon Rabu (22/11/2023).  Menurut Sapulete, PKN adalah partai baru di Pemilu 2024 telah menunjukkan kerja keras sehingga lolos dalam verifikasi administratif maupun verifikasi faktual. Padahal banyak partai yang sudah lama bahkan ada partai yang sudah berpengalaman ikut pemilu tapi tidak lolos verifikasi.

“Tidak melangkahi kehendak Tuhan saya yakin PKN akan lolos parlemen treeshold, sebab kalo tidak lolos maka tidak mungkin saya caleg di PKN,” katanya

Menurut Sapulette, kerja politik sangat memerlukan anggaran yang cukup besar apalagi kerja politik di Maluku dimana dana yang dibutuhkan bukan untuk sogok menyogok dengan penyelenggara pemilu tetapi kos yang dikeluarkan untuk perjalanan dan biaya pertemuan seperti snack,  alat peraga kampanye dan lain-lain yang semuanya merupakan kos politik yang harus dikeluarkan.

Dirinya sangat optimis PKN dalam pemilu 2024 akam lolos ke Senayan karena untuk Caleg DPR RI dari PKN lebih dari 95 persen bisa dipenuhi oleh partai sehingga sudah melebihi batas yang diisyaratkan oleh KPU.

Untuk daerah Maluku Sapulette akui bahwa untuk pemilu 2024 rakyat Maluku sudah berubah gaya memilih karena sudah tidak lagi ada intervensi dari pemerintah kabupaten/kota maupun provinsi Maluku.

“Jadi untuk pemilu 2024 ini gaya memilih di Maluku sudah pasti berubah karena tidak ada lagi bupati atau gubernur, semua daerah dipimpin oleh pejabat sehingga rakyat bebas memilih tanpa ada telanan maupun intimidasi,” ungkapnya.

Pemilu 2024 kata Sapulette merupakan pemilu yang murni sehingga rakyat akan memilih calon yang sudah banyak berbuat untuk masyarakat dan ridak diintervensi.

Sementara itu, terkait dengan hasil survey yang menempatkan PKN tidak termasuk 4 besar untuk kursi di DPR RI, dari Dapil Maluku, Sapulette menilai kalo surey dilakukan oleh  lembaga yang dibayar dari parpol sehingga jika tidak dibayarkan maka hasilnya akan sognifikan. (*)